Tangani Dampak Kebakaran Depo Plumpang, PLN Kerahkan 100 Petugas untuk Pulihkan Kelistrikan

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) mengerahkan lebih dari 100 petugas gabungan untuk memulihkan kelistrikan pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjung Priok Adi Purwono mengatakan PLN terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengamanan kelistrikan di lokasi kebakaran.

"Pukul 05.00 pagi ini petugas PLN telah berhasil melakukan pemulihan dengan pembersihan pada 4 jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang terdampak Pascakebakaran di Plumpang," ujarnya dalam keterangan, Sabtu, 4 Maret.

Dalam proses pembersihan ini, lanjutnya, arus listrik pada SUTT dialihkan ke saluran lain. Sehingga, pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan listrik tetap menyala.

"Banyaknya abu yang menempel pada jaringan listrik PLN termasuk SUTT harus dibersihkan," ujarnya.

Adapun jalur yang dipulihkan yaitu SUTT Plumpang Baru-Pegangsaan 1 dan 2, SUTT Plumpang-Pangeran Karang, dan SUTT Plumpang-Kelapa Gading.

Setelah dibersihkan, petugas PLN juga melakukan inspeksi untuk memastikan semua normal dan peralatannya lengkap.

Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang dilaporkan mengalami kebakaran hebat pada Jumat 3 Maret sekitar pukul 20.21 WIB.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan melalui pesan singkat mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Telah terjadi kebakaran pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," ujarnya kepada VOI.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan penanggulangan dan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.