Duka Masyarakat Indonesia untuk Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakut

JAKARTA - Kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 3 Maret, telah merenggut puluhan korban jiwa. Netizen serentak mengucapkan duka cita mendalam di lini masa.

Diketahui, Depo Pertamina Plumpang itu dilaporkan mengalami kebakaran sejak pukul 20.11 WIB diiringi suara gemuruh ledakan yang terjadi, kemudian disusul petir, serta bau bensin menyeruak ke udara.

Kejadian tersebut langsung menggerakan warga yang tinggal di sekitar area untuk segera menyelamatkan diri.

Berdasarkan pantauan VOI, tagar #PrayforPlumpang pun menjadi yang teratas di lini masa Twitter. Banyak netizen yang turut menyampaikan rasa duka citanya atas peristiwa kebakaran tersebut.

"Stay safe kawan-kawan yang di Plumpang dan sekitarnya. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnyanya untuk para korban dan keluarga. Yang terkena luka semoga pulih secepatnya. Doa terdalam dari lubuk hati seluruh warga Indonesia," tulis keterangan @Mi*****, dikutip pada Sabtu, 4 Maret.

"Kejadiannya lumayan dekat sama rumah aku. Kebakarannya kilang minyak yang kecil nder. Parah karena emang bersebelahan dengan rumah warga. Sudah banyak korban jiwa dan luka bakar berat. Mohon doanya, ya, manteman. Pray For Plumpang," lanjut keterangan @ko*****.

Selain itu, ada juga netizen yang menyerukan agar masyarakat tidak menyebarkan foto-foto korban untuk menjaga perasaan yang mengalami musibah tersebut.

"Stop share poto korban kebakaran depo pertamina plumpang, koja!" tulis @bac********.

Adapun posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koramil 01/Koja mengoreksi data jumlah korban tewas. Semula dicatat ada 17 orang, kini berjumlah 13 orang.

Dari 13 korban tersebut, tiga di antaranya berstatus anak-anak. Korban tewas akibat insiden tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.