Microsoft Izinkan Pengguna untuk Mengubah Kepribadian Bing AI
JAKARTA - Microsoft sekarang membuat chatbot Kecerdasan Buatan (AI) Bing-nya lebih mudah diajak bicara, di mana pengguna dapat beralih di antara nada yang berbeda untuk respons.
Kepala layanan web Microsoft, Mikhail Parakhin telah mengungkapkan 90 persen penguji pratinjau Bing akan melihat tiga opsi yang bisa mengubah respons chatbot.
Opsi pertama ada Creative, lebih banyak jawaban yang asli dan imajinatif akan disajikan, sedangkan kedua terdapat opsi Precise menekankan balasan yang lebih singkat dan langsung. Terakhir, opsi Balanced yang bertujuan untuk mencapai jalan tengah.
Selain ketiga opsi itu, Microsoft juga mengurangi agar Bing tidak lagi menolak untuk menjawab tanpa alasan yang jelas. Parakhin menyatakan, Bing akan mengurangi contoh halusinasi dalam jawaban, jadi diharapkan chatbot Bing dapat menghasilkan respons yang tidak terlalu liar.
Lebih lanjut, opsi baru tersebut juga akan membantu chatbot Bing AI merespon hal yang terkait dengan pertanyaan, tidak di luar konteks itu, seperti dikutip dari The Verge, Jumat, 3 Maret.
Baca juga:
- 3 Printer Murah dengan Kemampuan Cetak Mirip Laser Jet untuk Kebutuhan Sehari-hari
- OpenAI Luncurkan API ChatGPT, Versi Ekonomis dari Chatbot AI untuk Pengembang Aplikasi
- Pemimpin Partai Oposisi Kanada Terkena Dampak Setelah TikTok Dilarang pada Perangkat Pemerintah
- 3 Laptop Terbaik di Bawah 10 Juta dengan Spesifikasi Mumpuni untuk Kebutuhan Sehari-hari
Sebab belum lama ini, Bing menjadi terkenal lagi karena menyajikan jawaban yang tidak masuk akal. Karena hal ini, Microsoft dengan cepat menambahkan beberapa batasan ketat ke Bing setelah banyak tanggapan kasar beredar di Twitter dan Reddit.
Microsoft belakangan juga kerap meluncurkan kemampuan Bing AI baru ke beberapa layanannya, seperti menambahkan pintasan ke Bing chatbot ke bilah tugas Windows 11 minggu ini, agar dapat mengintegrasikan akses cepat ke dalam fitur pencarian Windows.
Lebih dari satu juta orang sekarang menguji pratinjau Bing baru di 169 negara, dan Microsoft baru-baru ini membuka pratinjau untuk pengguna seluler dan mengintegrasikannya ke dalam percakapan Skype.