Snapdragon 8 Gen 2 Milik Qualcomm Sekarang Dibekali iSIM Pertama di Dunia
JAKARTA - Qualcomm yang bermitra dengan Thales, baru saja mengumumkan System-on-Chip (SoC) Snapdragon 8 Gen 2 miliknya dilengkapi dengan teknologi iSIM pertama di dunia yang tersedia secara komersial.
Integrated SIM atau iSIM menjanjikan pendaftaran dan keamanan digital bebas kartu yang sama seperti eSIM, tetapi dibangun langsung ke dalam prosesor utama ponsel.
Dengan teknologi baru ini, ponsel tidak lagi memerlukan chip khusus, menghemat ruang dan biaya. Pengguna tidak akan benar-benar menyadari perbedaan antara iSIM dan teknologi eSIM yang sudah tersedia, sebab keduanya sama-sama memberikan akses ke jaringan penyedia tanpa memerlukan SIM fisik.
Teknologi ini juga mendukung standar penyediaan jarak jauh yang sama dengan eSIM. Penyedia jaringan tidak perlu memperbarui sistemnya untuk mendukung perangkat berbasis iSIM.
Namun, Qualcomm mengharapkan adopsi teknologi baru itu dapat menjadi pilihan bagi 300 juta pemilik perangkat pada 2027. Ini akan mencakup perangkat yang dapat dikenakan dan tablet.
Teknologi ini sudah dibangun ke dalam arsitektur Snapdragon 8 Gen 2, tetapi belum lama disertifikasi oleh GSMA untuk aktivasi. Menurut Engadget yang dikutip Kamis, 2 Maret, iSIM dapat memberi ruang untuk baterai yang sedikit lebih besar dan komponen lainnya.
Lebih penting lagi, ini dapat mendorong lebih banyak produsen untuk menggunakan SIM digital dengan membuat teknologi lebih mudah diimplementasikan.
Baca juga:
- Komite Luar Negeri AS Setujui Rencana untuk Berikan Kekuasaan ke Presiden Biden untuk Melarang TikTok
- SpaceX Coba Lagi Kirim Kirim Tim Astronot NASA ke ISS dalam Misi Ilmiah Enam Bulan
- TikTok Didenda Turki Rp1,4 Miliar karena Tak Lindungi Data Pribadi Pengguna
- ESA Berencana Menerapkan Zona Waktu untuk Bulan
Thales, yang juga mengembangkan teknologi eSIM, berada di balik standar iSIM. Ini telah bermitra dengan Qualcomm dan Vodafone untuk menguji ponsel cerdas yang mendukung iSIM di masa lalu, dengan uji coba yang berhasil dilakukan pada Januari 2022.
"Bersamaan dengan eSIM yang semakin populer, Thales 5G iSIM memberikan kebebasan yang lebih besar kepada pembuat perangkat dan operator seluler untuk menawarkan konektivitas over-the-air yang mudah kepada pelanggan mereka, dan desain produk yang lebih menarik dan mudah diakses," ungkap kata VP produk tersemat Thales Mobile, Guillaume Lafaix.
Perusahaan tidak mengatakan ponsel mana yang akan menjadi yang pertama menggunakan iSIM. Tetapi, diklaim ponsel kelas atas akan menjadi sasaran konektivitas iSIM, tidak mengherankan mengingat saat ini eksklusif untuk chipset andalan Qualcomm. Perangkat kelas menengah akan segera menyusul.