Tak Kembali Sejak Jualan Pentol, Keluarga Temukan Tamsi Tewas di Areal Persawahan Tergenang Air 2 Meter
BANJAR - Peristiwa banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menelan satu korban jiwa. Korban ditemukan tewas di areal persawahan yang tergenang air setinggi dua meter.
"Jasad korban atas nama Muhammad Tamsi ditemukan hari ini di Desa Dalam Pagar Ulu," kata Kapolsek Martapura Timur Ipda Bagus di Martapura, dikutip dari Antara, Rabu, 1 Maret.
Dijelaskan Kapolsek, dari keterangan pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban yang tidak pulang setelah berjualan pentol keliling sejak Selasa lalu.
Kemudian hasil penelusuran keluarga dibantu masyarakat dan anggota Polsek akhirnya ditemukan helm milik korban mengapung di sekitar persawahan yang banjir.
Selanjutnya tak jauh dari lokasi, ditemukan lagi sepeda motor korban tenggelam dalam air dan korban juga ikut tenggelam dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim Inafis Polres Banjar tidak terdapat adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Sehingga dapat disimpulkan korban meninggal dunia akibat tenggelam di air pada lokasi banjir areal persawahan.
Baca juga:
- Rafael Alun Mengaku Lelah Usai Diklarifikasi KPK tentang Kekayaan Rp56 Miliar: Tolong Kasihan Saya
- Ayah Ungkap Kondisi Terkini David: Alami Kemajuan Tapi Belum Sadar, Sempat Merintih Kejang 2 Hari
- Wapres Sangat Berharap Harta Rafael Alun Jangan Bikin Publik Tak Percaya dengan Ditjen Pajak
- Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Ternyata Punya 6 Saham Perusahaan Bernilai Rp1,5 Miliar
"Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang tidak bisa berenang jadi diperkirakan ketika melintas di jalan yang banjir korban terjatuh dan akhirnya tenggelam," ujar Kapolsek mewakili Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat.