Bukan Sahroni, Mantan Pembalap Ananda Mikola Jadi Ketua Panitia Pelaksana Formula E Tahun 2023
JAKARTA - Mantan pembalap nasional, Ananda Mikola ditunjuk menjadi Ketua Organizing Committee (OC) atau Ketua Panitia Pelaksana Formula E tahun 2023. Sementara, Ahmad Sahroni yang sebelumnya menjabat Ketua OC pada Formula E tahun 2022, kini menjadi Anggota Steering Committee (SC) atau Dewan Pengarah.
Ketua SC Formula E tetap dipegang oleh Bambang Soesatyo (Bamsoet). Bamsoet menuturkan, penyelenggaraan balapan Formula E tahun ini tetap melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Usai perkenalan panitia dan dewan pengarah Jakarta E-Prix tahun 2023, Ketua MPR yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IMI tersebut mengaku optimis gelaran Formula E di tahun kedua ini berjalan lancar dan lebih baik dari tahun lalu.
"Kita memiliki pengalaman tahun lalu yang lebih complicated dari yang akan kita gelar dalam beberapa bulan ke depan. Saya percaya dan optimis yakin bahwa ini dapat terselenggara dan harapan saya harus jauh lebih baik dari pada yang lain," kata Bamsoet dalam konferensi pers di Ancol, Jakarta Utara, Selasa, 28 Februari.
Salah satu faktor yang membuat Bamsoet pede bahwa balapan tahun ini semakin baik karena tak lagi diwarnai
Tarik-menarik politik antara Anies Baswedan dengan pihak yang berseberangan. Sebab, skema pembiayaan Formula E setelah Anies tak lagi menjabat Gubernur DKI adalah business to business (B2B) antara PT Jakarta Propertindo dengan mitranya.
Belum lagi, kini kondisi COVID-19 yang semakin melandai. Dengan berkurangnya hambatan itu, panitia berharap jumlah penonton Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix Cirxuit (JIEC) ini bisa mencapai 50 ribu orang.
"Kalau yang lalu kita mendapat tantangan dari situasi politik yang sangat dinamis, situasi COVID-19 yang membatasi gerakan kita. Nah, sekarang sudah engga ada lagi hambatan-hambatan itu tentunya dari segi kualitas penyelenggaraan kita mau ini jauh lebih bagus dari sisi penonton harus lebih banyak," ungkap Bamsoet.
Melanjutkan, Wakil Ketua Umum Mobil IMI Ananda Mikola juga mengaku optimis pihaknya bisa mempersiapkan gelaran balapan mobil listrik dengan optimal. Mengingat, sebagian besar infrastruktur balapan telah terbangun sejak tahun lalu.
"Kondisi sirkuitnya sangat baik, aspal-aspalnya sangat baik. Saya juga surprise bahwa grandstand-nya masih ada di sana. Saya rasa, minor untuk melakukan perbaikan," tutur Ananda.
"Karena, waktu di zaman Bang Roni memang terlalu banyak sekali yang harus dihadapi dalam artian teknis karena sirkuitnya belum siap, kita harus mengejar homologasi, itu pun baru keluar di hari ketiga sebelum balapan. Jadi, saat ini insyallah saya yakin," lanjutnya.
Sebagai informasi, balapan Formula E tahun 2023 digelar selama dua hari pada tanggal 3 dan 4 Juni mendatang. Kini, Jakpro terus berkoordinasi dengan Formula E Operation (FEO) selaku pemegang lisensi Formula E terkait persiapan gelaran balapan.