NasDem Percaya Demokrat Sudah De Facto Dukung Anies, Tapi Harus Ada Administrasi Resmi

JAKARTA - Partai NasDem masih mendorong Partai Demokrat untuk menyampaikan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang diusung partainya melalui forum resmi deklarasi. 

 

NasDem Percaya Demokrat sudah secara de Facto mendukung pencapresan Anies, namun partai yang diketuai Surya Paloh itu menilai tetap harus ada administrasi resmi terkait dukungan tersebut. 

 

"NasDem percaya bahwa Demokrat sudah mendukung Anies secara defacto," ujar Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, Selasa, 28 Februari. 

 

"Tapi bagi NasDem, semua keputusan partai harus lah di-administrasikan," imbuhnya. 

 

Diketahui, sebagai anggota bakal Koalisi Perubahan, Partai Demokrat baru menyatakan dukungannya kepada Anies sebagai capres melalui keterangan tertulis dari ketua umumnya. 

 

Berbeda dengan PKS yang sudah secara resmi mendeklarasikan Anies dengan mengundang dan mengumumkannya dalam hasil musyawarah majelis syuro di Kantor DPP PKS pada Kamis, 23 Februari lalu. 

 

Kendati demikian, Ali tak ingin memaksa Demokrat soal deklarasi Anies. Menurutnya, akan sulit memperdebatkan keputusan internal partai lain.  

"Susah juga untuk mendebatkan karena internal partai orang lain," kata Ali. 

Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya tidak perlu lagi mendeklarasikan Anies secara formal sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

"Sudah kami sampaikan bahwa sikap Partai Demokrat sudah sangat jelas," kata AHY seusai menghadiri acara Haul ke-12 KH Zainuddin MZ, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Februari, malam.

AHY juga menyebut Demokrat sudah menyampaikan sikap dukungan untuk Anies saat menerima kunjungan DPP Partai NasDem

"Kami juga mengutarakan apa yang menjadi sikap dan posisi Partai Demokrat terkait dengan bagaimana Koalisi Perubahan ini bisa segera terwujud, segera terealisasi," tegasnya.

 

Kekinian, Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan untuk deklarasi paripurna atau paket komplit akan dilakukan setelah Anies Baswedan menetapkan bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendampingnya.

 

"Jadi deklarasinya sudah satu paket sekaligus bacapres dan bacawapresnya," ujar Kamhar kepada wartawan, Minggu, 26 Februari.