Turki Bakal Lanjutkan Pembicaraan Permohonan Keanggotaan NATO Swedia dan Finlandia pada 9 Maret

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada Hari Senin, pembicaraan dengan Swedia dan Finlandia mengenai permohonan keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) kedua negara akan dilanjutkan pada tanggal 9 Maret, meskipun ia mengatakan Swedia masih belum memenuhi kewajibannya di bawah sebuah nota yang ditandatangani tahun lalu.

Turki pada bulan Januari membatalkan pembicaraan dengan Swedia dan Finlandia mengenai aplikasi mereka, setelah seorang politisi sayap kanan Denmark membakar sebuah salinan Al-Qur'an di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm.

"Rekan-rekan saya akan menghadiri pertemuan yang akan diadakan pada tanggal 9 Maret," kata Menlu Cavusoglu dalam sebuah konferensi pers di Ankara, menambahkan pertemuan tersebut akan diadakan di Brussels, Belgia, melansir Reuters 27 Februari.

Swedia dan Finlandia mengajukan permohonan keanggotaan NATO tahun lalu, setelah Rusia menginvasi Ukraina. Namun, Swedia khususnya menghadapi keberatan yang tak terduga dari Turki.

Ankara menuduh Stockholm menyembunyikan apa yang mereka anggap sebagai anggota kelompok teroris.

Kemudian, Swedia, Finlandia dan Turki menandatangani memorandum tentang langkah-langkah menuju ratifikasi Turki pada pertemuan puncak NATO di Madrid pada tahun 2022.

"Sayangnya, kami belum melihat langkah-langkah yang memuaskan dari Swedia dalam implementasi memorandum Madrid," sebut Menlu Cavusoglu.

"Tidak mungkin bagi kami untuk mengatakan 'ya' pada aplikasi NATO Swedia, sebelum kami melihat langkah-langkah ini," tandasnya.

Sementara itu, Pemerintah Swedia berencana untuk secara resmi memutuskan pada tanggal 9 Maret mengenai proposal yang telah lama direncanakan, terkait dengan status terlarang bagi mereka yang menjadi bagian atau mendukung organisasi teroris.

Stockholm menargetkan agar undang-undang tersebut mulai berlaku pada 1 Juni, meskipun belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pemungutan suara di parlemen mengenai RUU tersebut.

Terpisah, Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya berharap kedua negara Nordik tersebut akan menjadi anggota aliansi ini pada pertemuan puncak NATO yang akan diadakan pada tanggal 11 Juli di ibukota Lithuania, Vilnius.

Diketahui, meskipun Ankara telah mengisyaratkan bahwa mereka dapat menyetujui permohonan Finlandia, mereka tidak memberikan jaminan bahwa mereka akan memberikan lampu hijau untuk permohonan Swedia pada saat itu.