TSMC Ngebet Bangun Pabrik Kedua di Jepang, Gelontorkan Rp112 Triliun!

JAKARTA - Setelah melebarkan sayapnya di Amerika Serikat (AS), Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) kini berencana untuk membangun pabrik chip kedua di Jepang.

Raksasa chipset itu akan menggelontorkan sekitar 7,4 miliar dolar AS setara Rp112 triliun untuk memproduksi chip 5 dan 10 nanometer, yang nantinya mulai 2025.

Menurut laporan surat kabar Nikkan Kogyo, pabrik itu sendiri akan belokasi di wilayah barat daya Kumamoto, Jepang.

Keputusan TSMC ini tentu saja dapat membantu Jepang menghidupkan kembali manufaktur semikonduktor yang canggih, dan dipandang sebagai persyaratan utama untuk pertumbuhan ekonomi masa depan yang didorong oleh teknologi digital baru.

Namun, pihaknya menolak berkomentar terkait hal ini, dan merujuk pada pernyataan dari CEO TSMC CC Wei pada panggilan pendapatan kuartalan terakhirnya di Januari.

Di mana perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membangun pabrik kedua di Jepang, dan mengatakan tidak ada lagi yang perlu ditambahkan.

Saat ini, TSMC sedang membangun pabrik pengecoran pertamanya di Jepang di Pulau Kyushu, dengan produksi semikonduktor 12 dan 16 nanometer yang dijadwalkan akan dimulai tahun depan.

Pemerintah Jepang telah menawarkan subsidi 476 miliar yen (Rp53,2 triliun) kepada TSMC atau sekitar setengah dari perkiraan biaya pabrik.

Sony Group Corp dan pembuat suku cadang mobil Denso Corp akan menggunakan chip buatannya, dan mereka juga merupakan investor TSMC, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 27 Februari.

Sebagai informasi, TSMC telah melebarkan bisnisnya di luar Taiwan, seperti AS, Eropa, dan Jepang. Ekspansi ini juga diharapkan didukung oleh subsidi yang ditawarkan oleh negara tuan rumah, yang berupaya mengurangi ketergantungan mereka pada China.