Puslabfor Mabes Polri Olah TKP di Lokasi Kebakaran Rumah Semi Permanen Tanah Abang
JAKARTA - Polsek Metro Gambir mulai lakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran yang melanda 50 rumah semi permanen di kawasan padat penduduk, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Polisi juga menerjunkan personel dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri ke lokasi untuk memastikan penyebab resmi terjadinya kebakaran pada Senin, 27 Februari.
"Hari ini direncanakan Puslabfor Mabes Polri datang untuk lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran," ucap Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda saat dikonfirmasi, Senin, 27 Februari.
Kompol Mugia mengatakan, bahwa jajaran pihak kepolisian belum mengetahui berapa jumlah pasti bangunan yang terbakar. Jenis bangunan yang terbakar merupakan semi permanen.
"Bangunan yang terbakar itu bedeng atau semi permanen. Di lokasi tidak ada CCTV karena bangunan di sana bedeng," katanya.
Baca juga:
- Jika Shane yang Merekam Video Kekerasan Mario Dandy Satrio, Lalu Siapa Sosok Pria Bersepatu Hitam Putih Terekam Kamera?
- Dokumen Jeep Rubicon Hitam Bermasalah, Mario Dandy Satrio Terancam Pidana Pemalsuan
- Shane, Teman Mario Dandy Satrio Sudah Pakai Baju Tahanan, Tapi Masih Cengengesan di Polres Jaksel
- Rekam Video dan Membiarkan Aksi Penganiayaan Anak Kader GP Ansor, Polisi Tetapkan Teman Mario Dandy Sebagai Tersangka
Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang menghanguskan 50 rumah semi permanen milik warga di Jalan Abdul Muis, RT 03/03, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat disebabkan karena kompor gas yang lupa dimatikan dari salah satu rumah warga.
Kebakaran besar itu padam pada Senin, 27 Februari, dini hari pukul 01.18 WIB. Pemadaman api dilakukan oleh 28 unit mobil damkar dengan 111 personel.
"Kendala dalam pemadaman karena akses jalan sempit. Lokasi yang terbakar seluas 5000 meter persegi akibat dari kompor gas yang lupa dimatikan," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal, Senin, 27 Februari.