Bertemu Menteri Perburuhan Palestina, Menaker Ida Tawarkan Kerja Sama Ketenagakerjaan
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menawarkan kerja sama ketenagakerjaan berupa bantuan pelatihan untuk pengembangan kapasitas dan peningkatan kompetensi di bidang ketenagakerjaan kepada Palestina.
Ida mengatakan pihaknya berencana untuk memberikan bantuan di bidang Pelatihan Vokasi dan Pengembangan Kapasitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal itu disampaikan Menaker dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Perburuhan Palestina Nasri Abu Jaish, di Amman, Yordania, Kamis 23 Februari
"Pelatihan ini akan diberikan dalam bentuk Training on Trainers (TOT) dan/atau knowledge and information sharing," kata Menaker dalam keterangan tertulis, Jumat 24 Februari
Ia mengatakan Indonesia dan Palestina memiliki hubungan diplomasi yang erat sejak dideklarasikannya Negara Palestina pada 1988. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mempererat hubungan diplomasi ini melalui berbagai kerja sama, termasuk kerja sama di bidang ketenagakerjaan.
"Dengan adanya pertemuan bilateral ini, kami berharap hubungan dan kerja sama bilateral antara Pemerintah Negara Palestina dan Pemerintah Republik Indonesia di bidang ketenagakerjaan dapat menjadi lebih erat dan kuat," kata Ida.
Baca juga:
- Eks Hakim Agung Andi Samsan Nganro Bakal Dipanggil Ulang KPK di Kasus Suap Pengurusan Perkara
- Harta Jumbo Rafael Alun Trisambodo, Novel Baswedan Pertanyakan Pincangnya Fungsi Pemeriksaan Direktrorat LHKPN KPK Sejak Dipimpin Firli
- 23 Februari Jadi Hari Terakhir Mario Dandy Berstatus Mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya
- Mahfud MD Dorong Kasus Mario Dandy Aniaya Anak Pengurus GP Ansor Tak Diproses Restorative Justice
Ia menjelaskan pertemuan ini merupakan tindak lanjut pertemuan yang berlangsung di Singapura beberapa waktu yang lalu.
Menaker menambahkan sebagai inisiasi dasar kesepakatan kerja sama bagi dua negara, pihaknya telah menyusun zero draft Letter of Intent (LoI) yang berisikan rencana kerja sama terkait Pelatihan Vokasi dan Pengembangan Kapasitas K3.
"Kami berharap kerja sama ini dapat ditindaklanjuti dengan penyusunan suatu Memorandum of Understanding (MoU), sebelum nantinya berlanjut pada penerapan program kegiatan yang disepakati," tandasnya.