5 Daftar Street Food Terenak di Dunia yang Berasal dari Indonesia, Mana Favorit Anda?
YOGYAKARTA – Street food atau makanan yang dijajakan di tepian jalan, menurut FAO (Food and Agricultural Organization) didefinisikan sebagai makanan dan minuman siap saji yang disiapkan dan/atau dijual di tempat umum atau jalanan.
Di Indonesia, street food familiar disebut sebagai jajanan kaki lima. Makanan yang dijual di kawasan ‘kaki lima’ ini tak mengabaikan kualitas. Justru sesama penjual selain bersaing menyajikan keunikan dan kelezatan makanan, juga bersaing soal kualitas bahan. Hingga tak kaget kalau lima daftar makanan street food Indonesia masuk dalam daftar 50 terbaik di dunia. Apa saja makanan tersebut? Cek adakah yang masuk jajanan favorit Anda berikut ini.
1. Bubur ayam
Berdasarkan ranking yang dibuat per 23 Februari dilansir Taste Altas, bubur ayam menduduki posisi 13 dalam daftar The Best Street Foods in the World. Kalau di Indonesia sendiri, bubur ayam sempat viral karena perdebatan cara makan yang dikaitkan dengan karakter seseorang. Yaitu dengan makan bubur ayam dengan diaduk atau tak diaduk.
Di luar perdebatan cara makan bubur ayam, jajanan ini berbahan utama beras yang dimasak hingga sangat lembut dan tekstur kental. Baik berbahan beras putih atau beras merah, toping yang melengkapi gurihnya makanan ini, di antaranya kedelai goreng, daun bawang dipotong tipis, bawang merah goreng, dan tentu saja suwiran ayam. Untuk kuahnya, biasanya disajikan terpisah dan Anda bisa menambahkan sendiri seberapa banyak yang diinginkan.
2. Tempe mendoan
Tempe atau tempeh mendoan, di Indonesia populer jadi makanan ikonik dari Banyumas. Tak tanggung-tanggung, ada pula penjaja tempeh mendoan yang selebar 30x30 sentimeter. Yang bikin berbeda dengan street food yang diolah dengan deep fry, mendoan digoreng setengah matang sehingga teksturnya lembek atau kurang kering. Kalau tempenya, masih sama seperti tempe pada umumnya yang dibuat dari kedelai dan ragi. Ragi akan berkembangbiak dan membuat butiran kedelai yang sudah direbus dan dibersihkan kulit arinya, menempel satu sama lain.
Soal rasa jangan ditanya, potongan daun bawang yang digoreng bersama tepung selimut, memendarkan rasa gurih dan beraroma. Untuk cara makan, bisa dengan dicocol sambal kecap, sambal petis, hingga saus tomat.
3. Pempek
Banyak sekali versi pempek dalam khasanah street food Indonesia. Ada pempek palembang hingga pempek jawa yang lebih alot tetapi tetap memendarkan rasa ikan. Saus celup pempek mungkin tetap otentik, yaitu campuran cuka, kecap, gula merah, dan sedikit serai.
Pempek siap saji tidak hanya diolah dengan digoreng. Ada pula dengan dipanggang yang disebut dengan pempek tunu. Selain itu, dikenal pula pempek lenggang yang panggang bersama telur dengan mangkuk dari daun pisang. Kalau jenisnya, ada pempek keriting, pempek kulit, pempek adaan, pempek lenjer, dan pempek kapal selam.
4. Pisang goreng
Indonesia merupakan negara yang kaya, termasuk banyak sekali varian pisang yang tumbuh dan berbuah di tanah khatulistiwa ini. Pisang goreng masuk daftar ke 40 dari 50 street food terbaik, variannya pun sangat banyak. Mulai dari pisang goreng biasa atau ditambahkan toping cokelat, keju, meses, Nutella, dan jenis selai lainnya. Pisang yang dipakai pun berbeda-beda. Termasuk pisang raja, pisang kepok, pisang tanduk, hingga pisang nangka.
5. Serabi
Kalau Anda jalan-jalan pagi, serabi jadi jajanan paling pas untuk dibeli. Ada berbagai macam serabi yang dikenal di Indonesia. Di antaranya, serabi kocor, serabi solo, surabi di Bandung, jaje laklak di Bali, serabi kalibeluk di Batang, Jawa Tengah, dan pinikuik di Sumatera. Kesemua jenis tersebut bisa dipilih rasanya, yaitu mau asin atau manis dengan toping yang berbeda-beda. Untuk serabi kocor, serabi dibuat dari tepung beras kemudian dipanggang di atas wajan tahan. Rasanya gurih karena dicampurkan dengan santan kelapa. Kemudian kuah manis melengkapi rasa makanan yang masuk dalam daftar ke 41 dari The Best Street Food in the World.
Kelima makanan di atas, adakah yang masuk sebagai street food favorit Anda?