Sebulan Jelang Ramadan, Harga Cabai hingga Bawang Diprediksi Bakal Naik
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mengawasi pergerakan harga sejumlah komoditas pangan menjelang bulan puasa atau Ramadan.
Pasalnya, harga pangan saat ini diprediksi akan mengalami gejolak seiring dengan meningkatnya permintaan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kasan mengatakan, harga pangan yang diprediksi mengalami kenaikan harga menjelang puasa seperti Minyak Goreng, Cabai hingga Bawang.
"(Jelang Ramadan) kita pantau, sebulan terakhir, harga beras, minyak goreng, cabai, lalu bawang,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 23 Februari.
Sementara untuk komoditas beras, belakangan ini harganya memang merangkak naik. Bahkan, harga beras premium pun sudah melewati harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, baik di ritel modern maupun pasar tradisional.
Namun sayangnya, Kasan enggan menanggapi saat ditanya menenai kenaikan harga beras tersebut. Alih-alih menjelaskan, Kasan justru melemparkannya ke Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Itu tanya ke Bapanas, (aturan) ada dua, yang baru dari Bapanas,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dilansir dari Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras dengan jenis medium sudah mencapai Rp11.830 per kilogram (kg), sementara HET yang ditetapkan pemerintah Rp9.450 per kg.
Sedangkan beras premium sudah mencapai Rp13.500 per kg, sementara HET yang diatur adalah Rp12.800 per kg. Lalu, bawang merah rata-rata Rp36.610 per kg.
Baca juga:
Lalu, harga bawang putih Rp29.180 per kg. Cabai merah keriting harga rata-rata Rp43.120 per kg. Sedangkan cabai rawit merah Rp58.690 per kg.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana sudah tembus Rp17.900 per kg. Sedangkan harga minyak goreng curah Rp15.020 per kg.