Sungai Jeratun Soluna Melimpas, Ratusan Rumah Warga Jepara Terendam Banjir
JETENG - Ratusan rumah warga di Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), terdampak banjir akibat melimpasnya Sungai Jeratun Soluna, Kamis 23 Februari.
Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, banjir tersebut mulai merendam rumah warga sejak Kamis 23 Februari pukul 10.00 WIB.
Akibat luapan air sungai tersebut, air masuk ke permukiman warga dengan ketinggian antara 50–80 sentimeter (cm).
Sementara pemukiman warga yang terdampak banjir, kata dia, mencapai ratusan karena hasil pendataan sementara ada sekitar 248 keluarga yang tersebar di RT 2 dan RT 3 di RW 2.
Upaya yang dilakukan, kata dia, melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak serta kebutuhan saat ini.
Baca juga:
- Elektabilitas Ganjar Moncer Versi Litbang Kompas, PDIP: Buah Kaderisasi dan Penggemblengan
- Momen Ayahanda Bersujud Saat Hakim Vonis Arif Rachman Arifin 10 Bulan Penjara di Kasus Obstruction of Justice
- Eks Hakim Agung Sofyan Sitompul Mangkir dari Panggilan Penyidik di Kasus Gazalba Saleh
- Jakarta Makin Macet, Pj Gubernur Heru Diminta Terapkan Aturan ASN Naik Transportasi Umum Minimal Seminggu Sekali
Dalam rangka melayani kebutuhan makan dan minum warga terdampak banjir, maka disiapkan dapur umum lapangan di Desa Sowan Kidul.
Untuk suplai logistiknya, kata dia, sudah diusulkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jepara serta PMI Jepara.
"Mudah-mudahan kebutuhan bahan makanan bisa tersedia secepatnya, sehingga bisa digunakan untuk menyiapkan makanan warga yang masih bertahan di rumahnya masing-masing," ujarnya.
Terkait dengan tanggul sungai yang terkikis sepanjang 2 meter, kata dia, diperkuat dengan karung plastik yang diisi dengan tanah uruk agar tanggulnya tidak sampai jebol. Sedangkan jumlah karung plastik yang disediakan sekitar 500-an lembar.