Profil Egianus Kogoya Pimpinan KKB di Nduga, Buron TNI dan Polri
YOGYAKARTA - Komandan Korem 172/PWY Brigjen J.O Sembiring menyampaikan bahwa penyelamatan pilot Susi Air Kapten Philip masih tersebut berjalan. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyandera pilot tersebut dipimpin oleh Egianus Kogoya. Masyarakat pun dibuat penasaran dengan profil Egianus Kagoya.
Sebelumnya, kelompok Egianus Kogoya melakukan pembakaran dan penyanderaan pilot Susi Air. Mereka mengancam kepada pemerintah Indonesia bahwa sandera tidak akan dibebaskan hingga Papua diakui merdeka. Mereka juga meminta kepada TNI-Polri untuk tidak melakukan serangan tembakan.
Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan bahwa KKB pimpinan Egianus Kogoya selalu menantang TNI sejak tahun lalu. Mahfud juga menyampaikan bahwa TNI-Polri sudah mengetahui titik koordinat keberadaan kelompok Kogoya tersebut. Namun operasi dilakukan dengan hati-hati dan tidak bisa diungkapkan ke publik.
Seperti Apa Profil Egianus Kogoya?
Egianus Kogoya merupakan pria berusia 24 tahun yang menjadi Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama. Kogoya merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
Kogoya memimpin operasi KKB Papua di wilayah Nduga. Ia merupakan anak dari Silas Kogoya tokoh OPM yang sudah meninggal dunia. Kogoya mengikuti jejak ayahnya untuk terlibat dalam aksi perjuangan Papua Merdeka.
KKB yang dikomandoi oleh Egianus Kogoya ini merupakan salah satu dari tujuh kelompok bersenjata yang masih aktif di Papua. Sebelum membakar pesawat Susi Air. Kogoya dan sekitar 50 orang anggotanya sudah berulah melakukan aksi penyerangan. Mereka menembaki pesawat Twin Otter pada 2018.
Selain kelompok Kogoya juga pernah melakukan penyanderaan terhadap guru dan tenaga medis di Distrik Mapenduma. Kelompok ini juga termasuk aktor dibalik pembunuhan sadis pekerja PT Istaka Karya yang pernah terjadi di Bukit Puncak Kabo pada Desember 2018.
Belum lama ini, pada pertengahan 2022, Egianus Kogoya dilaporkan terlibat aksi perampasan senjata dari anggota Brimob di Papua. Hal ini dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri.
Selain itu, Egianus Kogoya juga disebut terlibat dalam penyelundupan sebanyak 615 butir amunisi berikut sepucuk senjata api jenis FN. Namun untungnya aksi tersebut bisa diungkap oleh polisi saat melakukan razia di Kabupaten Yalimo.
Satu bulan kemudian kelompok Kogoya melakukan penyerangan berdarah di Kabupaten Nduga pada Juli 2022. Kelompok tersebut menyerang 11 warga sipil, dan 10 di antaranya tewas.
Baca juga:
- Angka Kemiskinan dan Stunting di Jawa Tengah Terus Turun, Ganjar Fokus Berdayakan Kaum Perempuan
- Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Lakukan Terobosan Perbaikan Ekonomi, Termasuk Buka Investasi
- Membedah Aturan Hukuman Mati di KUHP Baru, Berpengaruh ke Vonis Ferdy Sambo?
- Komisi VIII DPR dan Menag Sepakat Biaya Haji 2023 Dibayar Sebesar Rp49,8 Juta per Jemaah
Penyelamatan Pilot Susi Air yang Disadera KKB
Brigjen J.O Sembiring menyampaikan bahwa operasi penyelamatan pilot Susi Air masih berjalan, namun pihaknya tidak mau menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan. Ia mengatakan bahwa semuanya akan dijelaskan secara gamblang nantinya.
"Pada intinya ini operasi masih berjalan, tolong dipahami ada banyak hal yang harus kita ungkapkan. Tapi yakinlah nanti selesai operasi ini, semua akan dibagi, akan disampaikan secara gamblang semuanya," kata Brigjen Sembiring.
Sementara itu Mahfud MD mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih mencari cara terbaik untuk membebaskan sandera meski TNI-Polri sudah tahu titik koordinatnya. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah Selandia Baru meminta agar tidak ada kekerasan dalam tindakan penyelamatan.
Demikianlah ulasan mengenai profil Egianus Kogoya. KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya disebut sebagai kelompok bersenjata paling agresif yang kerap menebar teror dan perampasan senjata. Egianus Kogoya menjadi buronan TNI=Polri hingga saat ini.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.