6 Pelajar SMP di Bogor Diamankan Setelah Kedapatan Membawa Miras dan Sajam
BOGOR - Nasib apes dialami enam pelajar setingkat SMP asal Kabupaten Bogor. Mereka diamankan Satgas Pelajar Kota Bogor di Jalan Jalak Harupat tepatnya di sekitar Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Bogor pada Rabu, 22 Februari.
Saat diamankan, petugas berhasil mengamankan senjata tajam (sajam) hingga minuman keras (miras) jenis ciu dari tangan para pelajar asal Kabupaten Bogor tersebut.
Awalnya, keenam pelajar ini didapati menumpang naik kendaraan terbuka di wilayah Muara Pancasan, Kecamatan Bogor Barat.
Kemudian, Satgas Pelajar Kota Bogor mengikuti mereka, hingga akhirnya mencegat kendaraan terbuka tersebut di lampu merah Keboen Raya Bogor sekitar Rumdin Wali Kota Bogor.
"Lagi patroli kebetulan di wilayah Empang dan Pancasan. Kami kebetulan melihat anak sekolah yang memang sedang menaiki bak terbuka," kata Anggota Satgas Pelajar Kota Bogor, Martin.
"Kami ikuti sampai sekitar Lippo Plaza akhirnya kami stop dan kami amankan anak-anak tersebut," sambung dia.
Saat diamankan, dijelaskan Martin, petugas mencurigai gerak-gerik dari pelajar ini, sehingga semua tas para pelajar langsung diperiksa.
Adapun, dari hasil pemeriksaan pihaknya berhasil mengamankan satu sajam golok, serta miras ciu.
"Untuk sajam dan ciunya ini kami berhasil geledah di salah satu tas mereka," ucap Martin.
Tidak hanya itu, Satgas Pelajar pun mengetahui alasan mereka naik pick up tersebut. Berdasarkan pengakuan pelajar, mereka melakukan itu untuk jalan-jalan mengelilingi SSA.
"Kalau melihat jam itu masih jam pelajaran. Anak anak juga mengaku bahwa mereka sedang bolos sekolah. Untuk sajamnya mereka bawa itu untuk jaga-jaga," imbuh dia.
Baca juga:
- Temui Massa Demo Sopir Angkot Tolak Beli BBM Pakai Barcode, Kadis ESDM Maluku Bilang untuk Hindari Pengoplosan
- Aksi Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat Ditjen Pajak Jaksel, Terjadi Setelah Korban Dijebak
- Kekayaan Pejabat Pajak Ayah Mario Dandy Rp 56 Miliar, Jeep Rubicon Tak Masuk di LHKPN
- Guru MI di Surabaya Cabuli 3 Murid
Meski begitu, ditambahkan Martin, saat ini keenam pelajar sudah diserahkan kepada pihak sekolah usai dimintai keterangan di Kantor Satgas Pelajar Kota Bogor yang berlokasi di areal kantor Disdik Kota Bogor.
"Kita amankan dan langsung bawa kesini (Kantor Satgas). Saat ini, sudah kami serahkan ke pihak sekolah," tandas Martin.