Cegah Penimbunan Jelang Ramadan 2023, Polisi Mulai Pantau Pasar di Palangka Raya
KALTENG - Polisi bakal memantau pasar-pasar tradisional di Palangka Raya untuk mengantisipasi penimbunan bahan pangan menjelang Ramadan 1444 Hijriyah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan mengatakan, pemantauan pasar nantinya akan dilakukan oleh anggotanya.
"Hanya saja kapan dilaksanakannya pihaknya belum bisa menyebutkan, karena hal tersebut akan dilakukan secara mendadak guna mengetahui pasokan pangan di daerah setempat aman dan tidak ditimbun oleh oknum-oknum pedagang nakal," katanya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu 22 Februari, disitat Antara.
Dia menuturkan, sejumlah komoditas yang dijual di pasaran saat ini masih terlihat normal namun ketika ada kenaikan masih dalam batas yang wajar.
Meski demikian, kata Ronny, pihaknya akan terus memonitor sejumlah harga komoditas di pasar tradisional yang berada di Palangka Raya.
Tidak hanya itu, kepolisian setempat juga berharap masyarakat bisa memberikan informasi apabila ada oknum-oknum masyarakat yang sengaja menimbun barang sehingga membuat sejumlah komoditas di pasar mengalami kelangkaan.
"Sekecil apapun informasi yang diberitahukan masyarakat ke kami (polisi), maka kami akan segera menindak lanjuti dan menyelidiki terkait hal tersebut untuk memastikan kebenarannya," tuturnya.
Baca juga:
- Jokowi Soal Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara: Alasan Utamanya Pemerataan
- Hasil Pertemuan Surya Paloh dan AHY: NasDem-Demokrat Sepakat Tolak Sistem Proporsional Tertutup
- Perkembangan Kasus Anak Pejabat Pajak Kemenkeu Pamer Harta Diduga Aniaya Bocah, Politikus PSI Sebut Ada Intervensi
- Hasil Sidang Etik: Bharada Richard Eliezer Tetap Jadi Polisi
Ia juga menegaskan, dalam penanganan terkait hal tersebut bukan hanya tugas kepolisian saja melainkan tugas pemerintah setempat yang ada kaitannya.
Dengan berkolaborasi dengan instansi terkait, maka pihaknya sangat yakin aksi penimbunan barang dan perbuatan para tengkulak yang memainkan harga di pasar tradisional, tidak mudah bergerak.
"Kolaborasi dengan instansi terkait tentunya kami akan lakukan, meskipun instansi terkait di pemkot sudah melakukan pengecekan sejumlah komoditas dan mengatakan bahwa pasokan barang di daerah kita aman hingga Idul Fitri 2023," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya gencar melakukan pemantauan harga sejumlah komoditas di dua pasar yang berada di daerah setempat.
Bahkan untuk menekan terjadinya inflasi, petugas dari DPKUKMP Kota Palangka Raya menjadwalkan dalam sepekan dua kali turun ke pasar untuk mengecek harga-harga pangan. Ketika ada kenaikan harga mereka segera mengantisipasi dengan berbagai strategi, salah satunya menggelar pasar murah di sejumlah titik.