Toyota Motor Manufacturing Ekspor Perdana 2.000 Unit Innova Zenix Tahun Ini
JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengeskpor perdana 2.000 unit kendaraan Innova Zenix ke 27 negara, pada tahun ini.
Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan, ekspor perdana Kijang Innova Zenix ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia, kemitraan yang kuat dari seluruh rantai pasok termasuk industri kecil dan menengah (IKM), serta dukungan masyarakat.
"Semoga kami dapat berkontribusi lebih besar lagi agar dapat bersama-sama tumbuh dan meningkatkan daya saing global untuk memenuhi perkembangan industri otomotif Indonesia dan global," kata Warih Andang lewat keterangan resminya, dikutip Rabu, 22 Februari.
Pada tahun ini, TMMIN menargetkan ekspor Kijang Innova Zenix sebanyak lebih dari 8.000 unit dengan komposisi 30 persen tipe HEV dan 70 persen tipe internal combustion engine (ICE) ke negara-negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
"Diharapkan, ekspor Innova Zenix ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target 17.000 unit di 2025 untuk tipe hybrid dan konvensional," imbuhnya.
Baca juga:
Sekadar informasi, kapasitas produksi TMMIN per tahun mencapai 320 ribu unit kendaraan, serta 440 ribu unit engine dan part yang diproduksi pada empat pabrik di Karawang dan Sunter.
Sepanjang 2022, TMMIN telah mengekspor sekitar dua juta unit Completely Build Up (CBU) ke lebih dari 100 negara di Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan, Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Latin, Oceania, dan Australia.