Bagikan:

JAKARTA - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah melakukan ekspor pada model T-Brand (Toyota Brand) sejak 1987 lalu. Bahkan, perusahaan tersebut telah meraih tonggak pencapaiannya dengan berhasil mengirim sebanyak 2.520.754 unit ke 100 negara di berbagai wilayah belahan dunia.

Bob Azam, selaku Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, mengatakan keberhasilan yang dicapai oleh pihaknya berkat teknologi tinggi industri otomotif nasional didukung oleh rantai pasok yang menjadi sumber penghidupan bagi lebih dari 300.000 karyawannya.

“Hal ini menunjukkan kekuatan SDM nasional yang tidak hanya unggul dalam bentuk populasi saja, namun juga berdaya saing tinggi karena berhasil menghasilkan produk-produk otomotif berteknologi tinggi ke pasar global,” kata Bob, dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Rabu, 18 Oktober.

Berawal dari ekspor pertama dengan produk Kijang generasi ketiga yang dikirimkan secara tradisional menuju Brunei Darusalam dan beberapa wilayah Asia Pasifik lainnya. Kegiatan ekspor tersebut berkembang dengan menambah beberapa lini model hingga 2017, dengan menorehkan angka 200.000 unit yang merupakan volume tertinggi sejak 5 tahun terakhir.

Selain melakukan ekspor kendaraan secara utuh, Toyota Indonesia juga melakukan ekspor kendaraan secara lokal (CKD), ekspor mesin, komponen dan alat pendukung produksi. Selain itu, sejak tahun 2019 kendaraan konversi seperti cash carrier, well-cab, dan patrol car juga diekspor oleh Toyota Indonesia ke mancanegara.

Pertumnuhan ekspor berlanjut pada 2022 dengan Indonesia menjadi negara pertama yang mengekspor kendaraan ke Australia serta turut menandai pencapaian dua juta unit yang diraih oleh Toyota Indonesia.

Pada tahun tersebut, perusahaan berhasil memproduksi Kijang Innova Zenix secara lokal untuk varian ICE dan Hybrid Electric Vehicle (HEV). Model tersebut dieskpor ke berbagai wilayah, termasuk Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Melihat sambutan positif terhadap elektrifikasi baik pasar nasional maupun internasional, Toyota meluncurkan Yaris Cross yang diproduksi di pabrik Karawang, Jawa Barat, sekaligus menjadi kendaraan HEV kedua yang diproduksi secara lokal.

Berdasarkan data dari Gaikindo selama sembilan bulan 2023, pabrikan mencatat pencapaian ekspor sebesar 213.901 unit dari total keseluruhan 379.498 unit atau naik 2,5 persen dari raihan tahun lalu di periode yang sama.

Secara rinci, model SUV seperti Fortuner, Rush, dan Raize, menjadi kendaraan yang paling banyak diekspor selama Januari hingga September 2023 sebanyak 112.241 unit. Raihan tersebut diikuti oleh segmen MPV seperti Kijang Innova Zenix, Avanza, dan Veloz, sebanyak 74.176 unit, serta gabungan sedan, hatchback, dan LCGC, sebanyak 27.484 unit.