Periphery Rilis Video Klip Atropos, Digarap dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
JAKARTA - Periphery bermitra dengan agensi kreatif Race Service yang berbasis di Los Angeles untuk menggarap video klip lagu Atropos dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI.
"Rasa dari Atropos menampilkan dorongan dan tarikan antara bagian cantik/melodi dan gelap/kacau," jelas vokalis Periphery, Spencer Sotelo dalam keterangan resminya.
"Itu memberi saya ide untuk menulis tentang seseorang yang hidup, dan bersandar pada, gaya hidup yang benar-benar dangkal, dan akibat yang merusak dari apa yang ditimbulkannya, tidak hanya dalam kehidupan orang itu, tetapi di dunia di sekitar mereka.
"Saya pikir video ini menangkap esensi liris dalam visualnya dengan sangat baik, dan saya senang semua orang menikmatinya bersama lagunya."
Rod Chong, produser eksekutif dan pengarah kreatif Race Service, menyutradarai video klip tersebut dan kini menyoroti pendekatan mereka terhadap <i>Atropos</i>.
Baca juga:
- Standar Tinggi Dewa 19 Diberkati oleh Sifat Perfeksionis Andra Ramadhan
- Tips Bikin Festival Musik dari Saleh Husein, Artistic Director Synchronize
- Menapaki Jejak Karier Deep Purple Sebelum Menonton Aksi Mereka di Solo
- Calon Penonton Gudfest 2022 Tuntut Penyelenggara Kembalikan Uang Mereka: Enggak Ada Alasan!
"Lagu ini menyelidiki dunia kegelapan surealis dengan campuran aksi langsung dan visual yang diproses AI, GFX gerak. Ironi penggunaan AI untuk menghidupkan video musik tentang AI tidak hilang begitu saja. Tujuan kami adalah untuk menggambarkan fiksasi media umat manusia, bahkan di tengah dunia yang dilanda perang, saat bentuk dewa baru muncul dan menguasai kami. Hasil yang menawan dan menghipnotis," jelas dia.
Race Service adalah agensi lintas media berbasis di Los Angeles yang memberikan pengalaman merek yang unik dan inovatif, proyek khusus, dan konten media.
Pengalaman terbaru yang diciptakan Race Service mencakup kemitraan dengan Red Bull, Porsche, dan Animals As Leaders.