Dipukuli Warga Satu Kampung, Pencuri Motor di Duren Sawit Minta Damai Saja
JAKARTA - Seorang pemuda dengan tubuh penuh tato dipukuli warga Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Meski sempat melarikan diri, namun pencuri motor itu tidak bisa berkutik karena dikepung warga. Usai mendapat pukul dari warga, pelaku berhasil diamankan di kantor RW 02, Kampung Malaka, Kamis malam, 16 Februari.
"Ada yang teriak maling, maling, maling. Kejadiannya di RT 06. Pelaku ditangkap di Kampung Malaka RT 03, ketangkap di sana," ucap Ketua RT, Sunarto kepada wartawan, Jumat, 17 Februari.
Dari tubuh pelaku, warga menyita kunci leter T yang digunakan untuk mencuri motor. Guna menghindari amukan massa yang lebih parah, pelaku diamankan ke sebuah pos rw.
"Kami amankan pelaku pencurian kendaraan bermotor ke balai warga. Pelaku sementara ditangkap satu orang. Motornya saya kurang tahu jenisnya, pelaku dikejar oleh korban dan teman-temannya," ucap Sunarto.
Bahkan pelaku yang ketakutan ini, di pos keamanan RW sempat meminta damai kepada warga. Namun pihak pengurus lingkungan langsung menghubungi petugas kepolisian.
Baca juga:
"Alat bukti kunci leter T dan handphone. Pelaku mengaku orang Kampung Tipar, Kelurahan Pondok Kelapa. (saat kejadian) Motor belum diambil, warga lihat dan diteriaki. Pelaku lari dan dikejar, ditangkap oleh warga saya," ujarnya.
Warga kemudian menghubungi Polsek Duren Sawit. Anggota buser reskrim yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku dari amukan warga. Pelaku, korban dan barang bukti kemudian dibawa ke Mapolsek Duren Sawit.