Bantu Korban Gempa Turki, Komunitas Kripto Sumbang Lebih dari Rp64 Miliar dalam Cryptocurrency
JAKARTA - Komunitas kripto turut berpartisipasi dalam membantu Turki yang baru-baru ini dilanda bencana gempa bumi. Dalam tujuh hari, lebih dari 4,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp64 miliar telah berhasil terkumpul dari tiga dompet yang dibuat untuk mengumpulkan donasi pada 7 Februari.
Avalanche (AVAX), yang didirikan oleh profesor Turki Emin Gün Sirer, menyumbangkan 1 juta dolar AS atau sekitar Rp14 miliar. Sedangkan pendiri Waves (WAVES) Sasha.waves menyumbangkan 50.000 dolar AS atau sekitar Rp710 juta pada hari pertama penggalangan dana.
Platform pertukaran kripto yang beroperasi di wilayah tersebut seperti Icrypex, Bitget Turkey, Bitci, MexC Turkey, Bitfinex Turkey, OKX, dan Gate.io juga turut serta dalam membantu dengan menyumbangkan total 371.499 dolar AS atau sekitar Rp5,2 miliar, yang setara dengan 7 juta Lira Turki.
Baca juga:
- Binance dan Perusahaan Kripto Lain Sumbangkan Dana untuk Korban Gempa Turki
- Pemimpin Proyek Shiba Inu Instruksikan SHIB Army Bantu Korban Gempa Turki dan Suriah
- OKX Buka Donasi Cryptocurrency untuk Korban Gempa Turki
- Pendiri Ethereum Vitalik Buterin Sumbang 99 ETH Senilai Rp2,3 Miliar untuk Pemulihan Pasca Gempa Turki
Tak hanya itu, influencer kripto Turki dan global juga tergerak untuk ikut serta dalam penggalangan dana ini dengan menyumbangkan ribuan dolar dalam bentuk kripto untuk membantu bantuan bencana di wilayah tersebut.
Haluk Levent, seorang penyanyi Turki, berhasil membujuk pengawas keuangan negara (MASAK) untuk mengizinkan pengumpulan sumbangan kripto yang saat ini masih ilegal di negara tersebut. Setelah diizinkan, tiga dompet kripto dibuka selama seminggu untuk mengumpulkan donasi.
Dompet milik Levent menjadi salah satu yang paling aktif dalam mempublikasikan semua kontribusi dan pengeluaran yang signifikan di akun Twitter-nya. Aksi solidaritas dari komunitas kripto ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya bantuan bencana di Turki.