Meski Dihinggapi Beragam Tekanan, IHSG Senin Diprediksi Menguat Terbatas
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan menguat terbatas di tengah tekanan beberapa saham pada perdagangan hari ini, Senin 13 Februari.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menerangkan IHSG saat ini masih terus berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah tekanan yang berasal dari beberapa saham yang mengalami penurunan drastis.
"Namun peluang tetap dapat dimanfaatkan untuk mendulang capital gain dari saham yang memiliki fundamental kuat serta kondisi IHSG sendiri dalam jangka panjang masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar," kata William dalam risetnya.
William menyebutkan penguatan tersebut disebabkan kondisi perekonomian yang masih cukup stabil terlihat dari data data terlansir. Beberapa saham pilihan Yugen Bertumbuh Sekuritas yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT pakuwon Jati Tbk (PWON).
Kemudian PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Astra Internasional Tbk (ASII).
Baca juga:
- Gelontorkan Hampir Rp1 Miliar, Konglomerat Irwan Hidayat Borong 1,27 Juta Lembar Saham Sido Muncul
- Pastikan Restrukturisasi dan Transformasi Berjalan Positif, Garuda Indonesia Siap Terbang Lebih Tinggi
- Bonus Demografi di Depan Mata, Pemerintah Ajak Generasi Muda Pahami Peran Penting Keuangan Negara
- Ekonomi Indonesia Kuartal II Tumbuh Impresif, Pemerintah Jangan Jemawa
Sementara itu, Tim Analis Phintraco Sekuritas menyebutkan IHSG akan terkonsolidasi pada perdagangan Senin dalam rentang 6.830-6.960. Area konsolidasi masih terjaga di kisaran 6.830-6.960 pasca kembali ke atas MA20 6845 dengan lower shadow yang panjang.
"Potensi masih akan cenderung sideways di kisaran level tersebut," jelas riset Phintraco Sekuritas.