Marak Balap Liar di OKU Sumsel, Polisi Tingkatkan Patroli Malam Hari

JAKARTA - Polisi meningkatkan patroli malam untuk mencegah aksi balap liar yang marak terjadi di sejumlah ruas jalan lintas di Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Hal itu dilakukan menyusul banyaknya aksi balap liar meskipun sudah sering ditertibkan," kata Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono di Baturaja, OKU, Kamis 9 Februari, disitat Antara.

Oleh sebab itu, Kapolres menilai patroli malam perlu ditingkatkan untuk meminimalisir aksi balapan yang dilakukan oleh para remaja di wilayah itu.

Dalam patroli pihaknya mengerahkan puluhan personel Satlantas Polres OKU guna menyisir sejumlah kawasan di Kota Baturaja yang disinyalir dijadikan arena balap liar.

Anggota di lapangan akan memberikan tindakan tegas bagi masyarakat yang kedapatan melakukan aksi kebut-kebutan di jalan raya menggunakan sepeda motor guna memberikan efek jera.

"Patroli malam ini kami tingkatkan menjelang dan selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah," ujarnya.

Bahkan, kata dia, selama Ramadhan nanti pihaknya akan menyiagakan personel gabungan di sejumlah daerah titik rawan aksi kejahatan termasuk balap liar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Muslim selama menjalankan ibadah puasa.

"Karena momen setelah sahur sering diwarnai aksi balap liar di beberapa titik wilayah Kota Baturaja sehingga harus diantisipasi," katanya.

Sebelumnya, pada Minggu Minggu 5 Februari dini hari, puluhan kendaraan diamankan anggota Satlantas Polres OKU karena terlibat aksi balap liar di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Simpang 4 Lampu Merah Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur.

Rata-rata kendaraan yang diamankan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan, seperti menggunakan knalpot brong dan pengemudi tidak melengkapi syarat-syarat berkendara.

"Sebanyak 26 kendaraan milik pelaku balap liar kami amankan untuk memberikan efek jera," tandasanya.