Pesan Persebaya Surabaya yang Tak Dianggap oleh PSSI

JAKARTA - PSSI telah berkirim surat ke klub Belgia, KMSK Deinze, yang merupakan klub baru Marselino Ferdinan. Mereka meminta izin agar klub mau melepas pemain yang baru didatangkan dari Persebaya Surabaya itu.

Hal ini dibenarkan oleh Nova Arianto selaku asisten pelatih timnas. "Ya benar (PSSI bersurat ke klub Belgia untuk memanggil Marselino Ferdinan),” kata Nova Arianto saat dihubungi VOI pada Rabu, 8 Februari.

Nama Marselino masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-20. Garuda Muda tengah melakukan persiapan di Jakarta sebagai persiapan untuk Piala Asia U-20 2023.

Timnas akan tampil di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023 mendatang. Dalam agenda ini Skuad Garuda Muda tergabung di Grup A bersama tuan rumah, Irak, dan Suriah.

Soal surat yang telah dilayangkan PSSI ke KMSK Deinze, Nova Arianto masih belum bisa membeberkan hasilnya. Ia mengatakan bahwa masih harus menunggu jawaban dari klub dan akan diumumkan nantinya.

"Ditunggu saja updatenya (soal jawaban KMSK Deinze)," tutup Nova.

Langkah PSSI ini jelas tak sejalan dengan harapan Persebaya Surabaya. Klub yang melepas Marselino ke Belgia itu sudah mewanti-wanti PSSI.

Dalam surat perpisahan yang ada dilansir dari laman resmi Persebaya, manajemen klub asal Jawa Timur itu meminta PSSI untuk tidak mengganggu sang pemain agar fokus menambah ilmu di Eropa.

Apalagi sang pemain baru beberapa hari yang lalu menandatangani kontrak dengan klub Belgia itu. Jadi, Marselino butuh lebih banyak waktu untuk mengenal "rumah barunya".

"PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu," kata manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.

Sebelumnya diketahui, Marselino resmi pindah ke KMSK Deinze pada awal Februari. Sebelum hijrah ke Belgia, Marselino sudah masuk dalam rencana TC jangka panjang bersama Timnas Indonesia U-20.