Terungkap Penyebab Ibu di Madiun Tega Membakar Hidup-hidup Bayi yang Baru Dilahirkan
MADIUN - Seorang ibu di Madiun berinisial IS (36 tahun) tega membunuh bayi yang baru dilahirkan dengan cara dibakar. Apa motif perempuan ini membunuh darah dagingnya itu dengan cara yang teramat sadis?
Warga Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun itu mengaku tega membakar bayi yang baru dilahirkannya itu karena sakit hati dituduh suaminya selingkuh. Dan pengakuannya, si suami menuduh bayi itu adalah hasil hubungan gelap dengan pria lain.
"Jadi motifnya ibu ini sakit hati dituduh suaminya kalau bayi yang dilahirkan itu adalah hasil perbuatan selingkuh dengan pria lain," ujar Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo kepada wartawan di Madiun, Rabu 8 Februari dilansir Antara.
Hal tersebut diketahui setelah polisi menanyai tersangka IS yang berhasil ditangkap saat melarikan diri ke hutan di desa sekitar. Saat ini tersangka IS masih menjalani perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun setelah melahirkan bayi.
Sedangkan untuk mengungkap penyebab kematian bayi, lanjut Anton, polisi akan melakukan autopsi jasad bayi malang tersebut.
Baca juga:
- Biadab! Seorang Ibu di Madiun Tega Bakar Bayi yang Baru Dilahirkan di Atas Tungku
- 16 Organisasi Perangkat Daerah di Jember "Keroyokan" Tangani Stunting
- Data 3 Kelahiran Baru di Lokasi Pengungsian, Rudenim Pekanbaru Sebut Jumlah WN Afghanistan 142 Jiwa
- Ayah di Manado Tega Bunuh Bayinya karena Terganggu Tangisan Saat Main Game
Adapun, jasad bayi sudah diambil dari makam untuk melancarkan proses tersebut. Sesuai rencana autopsi akan dilakukan di Labfor Nganjuk.
Sebelumnya, seorang ibu berinisial IS (38) tega membakar bayinya setelah melahirkannya hingga sang bayi meninggal. Bayi tersebut ditemukan warga dibakar di atas tungku di dapur rumah pelaku di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Senin (6/2/2023) malam.
Warga curiga karena selama beberapa hari rumah tersangka tertutup dan saat diketuk tidak memberikan respon. Warga lalu mendobrak pintu dan mendapati IS membakar bayinya di tungku perapian.