3 Pengedar Sabu di Kaltara Diringkus, 1 Meregang Nyawa Ditembak Polisi
KALTARA - Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menangkap tiga terduga pengedar sabu di Kabupaten Malinau, Minggu 5 Februari. Dari penangkapan, disita barang bukti narkoba sabu seberat satu poket dan uang tunai sebesar Rp400 ribu.
"Dari tiga orang yang ditangkap itu salah satunya merupakan terduga pengedar narkoba," kata Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya dalam keterangan singkat, Minggu 5 Februari, disitat Antara.
Andreas menjelaskan, kronologis peristiwa yang terjadi pada pukul 3.30 WITA oleh Tim Intel Resmob Kompi 4 Yon A Pelopor Polda Kaltara menangkap dua pelaku terduga tindak pidana narkoba jenis sabu di Gang Daeng Baka, Jalan AMD. RT 19, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau atas nama A dan F.
Setelah itu, tim ini juga melakukan pengembangan kasus, lalu pada pukul 3.50 WITA diketahui terduga LH yang merupakan pengedar narkoba jenis sabu kembali melakukan transaksi.
Baca juga:
- Pengurus DPW PPP DKI Dirombak, Anak Haji Lulung Pilih Hengkang dari Partai
- Soal Sengketa Tanah, Bripka Madih: Bukan Minta Dibela, Tapi Diluruskan
- Jaksel Titik Menginap Tamu KTT ASEAN 2023, Heru Budi Titip Pesan Ketua RW Tingkatkan Keamanan
- Kemendikbud Ristek Sebut Kurikulum Merdeka Bakal Diberlakukan Secara Nasional pada 2024
Saat itulah tim bergegas melakukan penangkapan. Saat ingin diamankan, pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri.
Tim segera melakukan tindakan, dengan tembakan peringatan kepada pelaku, namun tidak dihiraukan dan mencoba menabrak anggota Tim Intel Resmob Polda Kaltara dengan menggunakan sepeda motor.
Akibat kejadian tersebut, Brigpol W terjatuh dan saat itu pula LH tertembak. Dari kejadian tersebut, tim intel Resmob Polda Kaltara segera melarikan korban ke RSUD Malinau dan saat tiba di RSUD Malinau untuk dilakukan penanganan korban LH dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, hasil pengungkapan narkoba oleh unit Intel Resmob diserahkan ke Satuan Resnarkoba Polres Malinau.
Pasca tewasnya LH, tanpa diketahui puluhan orang mendatangi Mapolres Tarakan meminta penjelasan atas tewasnya korban LH.