Dibanding Beli Sayuran di Pasar, Warga Sultra Disarankan Tanam Saja di Pekarang Sekaligus Bisa Tekan Inflasi
JAKARTA - Satuan Tugas Pangan Sulawesi Tenggara mengimbau warga agar bisa memanfaatkan pekarangan rumah yang ada dengan menanam sejumlah kebutuhan sayuran.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Sultra Ari Sismanto mengatakan, gerakan menanam sejumlah kebutuhan rumah tangga seperti sayuran atau cabai di pekarangan rumah sangat diharapkan agar dapat mengendalikan inflasi di daerah tersebut.
"Saya mengedukasi masyarakat bagaimana memanfaatkan lahan-lahan kosong di sekitar perumahan, pekarangan untuk ditanami apa saja, baik itu cabai, lombok, sayuran, bawang merah dan lain sebagainya," kata Ari Sismanto, dilansir Antara, Kamis 2 Februari.
Angka inflasi Sulawesi Tenggara sudah mencapai di angka 7,39 persen yang dipantau dari dua kota yakni Kota Kendari dan Kota Baubau. Jika masyarakat mau memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam seperti cabai, sayuran dan lainnya, maka biaya pengeluaran masyarakat juga akan bisa ditekan.
"Minimal mereka ini, rumah tangga ini sudah tercukupi kebutuhannya. Tak perlu membeli lagi. Kalau produksinya banyak, dia bisa menjual untuk menambah pendapatan keluarga," ujar dia.
Soalnya, kata Ari, masih banyak lahan pekarangan masyarakat yang terbengkalai, dan kosong. Jika lahan-lahan tersebut dimanfaatkan dengan baik maka akan memberi dampak positif bagi pemiliknya yakni bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bisa mendatangkan nilai ekonomis jika tanaman yang ditanam melimpah dan dijual.
Baca juga:
- KLHK: Slogan 'Jangan Buang Sampah Sembarangan' Sudah Kuno, Sekarang 'Mari Kita Pilah Sampah'
- Sepanjang Bulan Januari, 217 Knalpot 'Cempreng' di Temanggung Disita Polisi
- Mahfud Soal Gambar Beli Keadilan: Bukan Lelucon, Ini Keadaan Masyarakat
- Lukas Enembe Tagih Janji, Surati Firli Bahuri Pakai Tulisan Tangan Sendiri