Pengembang Situs Phishing Jadi Pekerjaan yang Banyak Dicari di Dark Web
JAKARTA - Kaspersky menemukan bahwa pengembang, penyerang, dan desainer menduduki puncak daftar pekerjaan TI di dark web yang paling banyak diminta.
Data tersebut didapatkan berdasarkan hasil tinjauan dan analisis dari Tim Kaspersky Digital Footprint Intelligence (DFI) dari total 155 postingan pekerjaan dan resume di dark web dalam periode Januari 2020 hingga Juni 2022.
Pengembang atau developer adalah pakar yang paling dicari di dark web. Spesialisasi ini menyumbang 61 persen dari semua iklan yang diposting di sana.
Dalam spesialisasi ini, pengembang web, yang membuat berbagai produk internet seperti halaman phishing, paling banyak dicari terhitung 60 persen dari iklan.
Spesialisasi lainnya yang paling diminati adalah pembuat kode malware, yang mencakup pengembangan Trojan, ransomware, pencuri, backdoor, botnet, dan jenis malware lainnya, bersama dengan pembuatan dan modifikasi alat penyerang.
Penyerang atau spesialis TI yang melakukan serangan pada jaringan, aplikasi web, dan perangkat seluler adalah pekerjaan paling populer kedua di antara pelaku kejahatan dunia maya, terhitung 16 persen dari total iklan. Perkiraan terdekat untuk profesi yang sah dari pekerjaan ini, yaitu penguji penetrasi.
Baca juga:
- Chainalysis: Tahun 2022 Terjadi Perampokan Rp56,8 Triliun, Didominasi Lazarus Group
- GitHub Jadi Korban Peretasan, Sertifikat Penandatanganan Kode Desktop dan Atom Dicuri!
- Maling Kripto IOTA Senilai Rp34,9 Miliar, Orang Ini Langsung Dijebloskan ke Penjara
- Conflux Network Meroket Lebih dari 150 Persen, Ini Penyebabnya!
Beberapa kelompok penjahat dunia maya yang mempekerjakan penyerang berfokus pada penjualan akses ke sistem yang dikompromikan kepada penjahat dunia maya lain, atau meretas web dan aplikasi seluler.
Kemudian, ada pekerjaan desainer yang menempati posisi professional ketiga yang paling banyak peminat dengan 10 persen iklan tersedia. Pekerjaan ini biasanya menyuruh membuat untuk produk berbahaya, seperti halaman atau surat phishing yang sulit dibedakan dari yang asli.
Selain ketiga pekerjaan di atas tadi, perekrut di dark web juga mencari administrator TI, reverse engineers, analis, penguji, dan pekerjaan TI lain yang kurang umum seperti berbagai jenis insinyur dan arsitek, spesialis dukungan, penulis teknis, moderator forum, dan bahkan eksekutif hingga manajer proyek.