Kaspersky: Pendapatan Rata-rata Pekerja TI di <i>Dark Web</i> Mencapai Hingga 62,3 Juta
Contoh iklan di dark web (foto: Kaspersky)

Bagikan:

JAKARTA - Tim Kaspersky Digital Footprint Intelligence (DFI) telah meninjau dan menganalisis iklan pekerjaan jangka panjang atau penuh waktu dan resume yang diposting di 155 forum dark web dengan rentang waktu Januari 2020 hingga Juni 2022.

Menurut data layanan DFI, ada sekitar 200.000 iklan terkait pekerjaan dipasang di dark web selama periode tersebut. Hasilnya, 41 persen iklan dipasang pada tahun 2020, dan memuncak di bulan Maret, karena mungkin ada penurunan pendapatan akibat pandemi.

Pakar Kaspersky pun menganalisis pekerjaan TI dan memilih 160 contoh pekerjaan yang secara eksplisit menyebutkan gaji, meskipun pemberi kerja dark web biasanya menyatakan nominal kasar. 

Tingkat pendapatan rata-rata yang ditawarkan kepada profesional TI bervariasi antara 1.300 dolar AS (Rp20,2 juta) dan 4.000 dolar AS (Rp62,3 juta) per bulan. Pendapatan rata-rata tertinggi sebesar 4.000 dolar AS (Rp62,3 juta) dapat ditemukan di iklan untuk ahli rekayasa balik (reverse engineering).

Untuk pendapatan bulanan tertinggi, pakar Kaspersky melihatnya di iklan yang mencantumkan pekerjaan untuk para pengembang, yang berkisar 20.000 dolar AS atau Rp311,4 juta. Sedangkan bayaran terendah yang ditawarkan hanya sekitar 200 dolar AS (Rp3,1 juta). 

Beberapa iklan pekerjaan dark web juga menyertakan bonus dan komisi dari proyek yang berhasil, seperti pemerasan uang tebusan dari organisasi yang disusupi.

Berikut ini adalah list pekerjaan dan total pendapatan rata-rata yang diberikan, berdasarkan temuan Kaspersky:

  • Penyerang: 2,500 dolar AS (Rp38,9 juta) 
  • Pengembang: 2,000 dolar AS (Rp31,1 juta) 
  • Reverse engineer: 4,000 dolar AS (Rp62,3 juta)
  • Analis: 1,750 dolar AS (Rp27,2 juta)
  • IT administrator: 1,500 dolar AS (Rp23,3 juta)
  • Tester: 1,500 dolar AS (Rp23,3 juta) 
  • Desainer: 1,300 dolar AS (Rp20,2 juta)