Pengguna Android Akan dapat Mengaktifkan Penguncian di Chrome dengan Mode Penyamaran
JAKARTA - Google meluncurkan fitur untuk chrome baru ke Android, yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan lapisan privasi ekstra saat menjelajah dalam mode Penyamaran (Incognito).
Dalam postingan blog yang dibagikan pada Kamis, 26 Januari oleh Andrew Kamau Product Manager, Chrome, mengatakan bahwa kemampuan untuk mengunci tab Chrome Incognito di belakang otentikasi biometrik di ponsel saat ini sedang menuju ke pengguna Android.
"Anda dapat mewajibkan autentikasi biometrik saat melanjutkan sesi Penyamaran yang terputus. Ini tersedia untuk semua pengguna Chrome di iOS dan saat ini diluncurkan untuk pengguna Android," kata Kamau.
Saat fitur ini diaktifkan, Anda harus memverifikasi identitas Anda melalui autentikasi wajah atau sidik jari setiap kali Anda ingin kembali ke tab Penyamaran setelah keluar dari Chrome atau keluar dari aplikasi lain.
Baca juga:
- Selalu Utamakan Privasi Pengguna, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Meta pada Tahun 2022?
- FBI Berhasil Rampas "Harta Karun" Milik Geng Ransomware Hive Paling Ganas di Dunia
- IBM dan SAP Jadi Perusahaan Teknologi Terbaru yang PHK Ribuan Karyawan Global
- Lebih Cepat dari Target, GitHub Telah Memiliki Lebih dari 100 Juta Pengembang pada 2023
Fitur Penyamaran Terkunci ini pertama kali diperkenalkan untuk pengguna Android adalah tahun 2022, satu tahun setelah Google lebih dulu mengujinya untuk iPhone dan iPad.
Cara mengaktifkan fitur ini cukup mudah, Anda hanya perlu melakukan:
- Buka Pengaturan Chrome
- Kemudian pilih Privasi & Keamanan
- Lalu AKTIFKAN "Lock incognito tabs when you close Chrome."
Berdasarkan pengalaman 9to5Google yang mencoba fitur ini di Android tahun lalu, fitur ini akan menampilkan layar abu-abu dengan logo Penyamaran di tengah saat Anda kembali ke tab yang dilindungi oleh fitur privasi.
Anda kemudian harus mengetuk "Buka Kunci Penyamaran" untuk membuka autentikasi biometrik atau memilih untuk memverifikasi identitas Anda dengan kode PIN.