Menkes Budi Gunadi: Januari, Vaksin COVID-19 Akan Didistribusikan di Seluruh Provinsi
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin COVID-19 akan segera didistribusikan pada awal Januari 2021. Pendistribusian ini bakal dilakukan secara merata ke seluruh provinsi yang ada di Indonesia sehingga program vaksinasi bisa segera dilaksanakan.
"Kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari, insyaallah vaksin sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi untuk kita bisa mulai program vaksinasi bagi para nakes kita," kata Budi dalam konferensi persnya setelah kedatangan 1,8 juta dosis vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 31 Desember.
Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini telah menugaskan jajaran menterinya untuk bekerja keras guna memastikan vaksinasi dapat dijalankan dengan segera dan secara menyeluruh. Bahkan, Budi mengatakan, kerja ini tidak lagi memandang hari libur.
"Hari Selasa kami menyampaikan rencana tersebut ke publik, hari Rabu kemarin Bio Farma sudah menandatangani perjanjian pemesanan 50 juta vaksin dari Astrazeneca dan Novavax, keduanya berasal dari Inggris dan juga Amerika, dan hari ini kita menyaksikan bersama datangnya batch kedua dari vaksin Sinovac ke Indonesia," ungkapnya.
Meski begitu, dia tetap meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan virus. Karena, vaksin yang menjadi strategi utama dalam penanganan COVID-19 ini masih perlu persiapan panjang bahkan hingga setahun ke depan.
Baca juga:
"Dibutuhkan waktu lebih dari 12 bulan untuk kita menyelesaikan program vaksinasi ini. Untuk itu teman-teman, jangan lupa untuk selalu mentaati protokol kesehatan," tegasnya.
Diketahui, Indonesia kembali kedatangan vaksin Sinovac pada Kamis, 31 Desember. Vaksin tahap kedua sebanyak 1,8 juta dosis ini tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Berdasarkan tayangan akun Youtube Sekretariat Presiden, terpantau pesawat yang mengangkut vaksin dari perusahaan asal China itu telah mendarat di Bandara Soetta.
Tampak beberapa boks putih bertuliskan envirotainer telah diturunkan dari pesawat Garuda Indonesia. Selanjutnya, vaksin yang baru tiba ini diangkut menggunakan mobil pengangkut ke area bandara dan akan dikirim ke PT Bio Farma, Bandung untuk disimpan sesuai dengan protokol standar World Health Organization (WHO).