Bukan Air Keras, Cairan yang Disiramkan ke Wajah Pelajar SMP 265 Tebet Ternyata Air Cabai
JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus penyiraman cairan yang diduga air keras kepada siswa SMP 265 di Jalan Asem Baris Raya, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Januari, pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania mengatakan bila korban diduga disiram menggunakan air cabai.
“Jadi si siswa dibawa oleh orangtuanya ke rumah sakit, berobat. Itu informasi dari orangtuanya ya katanya itu air cabai, air dicampur cabai,” kata Chitya kepada wartawan di Polsek Tebet, Rabu, 25 Januari.
Walau demikian Chitya belum bisa memastikan cairan yang disiram ke pelajar SMP 265 air keras atau air cabai lantaran pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.
“Cairan kan sudah tidak ada ya (kering). Makanya ini masih dalam tahap penyelidikan,” katanya.
Korban saat ini sudah pulang dari rumah sakit menuju rumahnya.
“Ohh tidak dirawat. Hanya di rumah, istirahat saja,” tutupnya.
Polres Jakarta Selatan menyelidiki penyiraman yang diduga air keras kepada seorang siswa laki-laki SMPN 265. Peristiwanya terjadi pada Selasa 24 Januari kemarin sore pukul 17.30 WIB di Jalan Asem Baris Raya, Kebon Baru, Tebet.
"Masih dilakukan penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, di Jakarta, Rabu 25 Januari
Baca juga:
- Jokowi Puji Heru Budi Lanjutkan Pembangunan Sodetan Ciliwung, PSI: Zaman Anies Baswedan Tak Ada Niat Kuat
- NasDem Tantang PKS dan Demokrat Deklarasikan Anies Agar Koalisi Perubahan Tak Sekadar Imajinasi
- 60 Wanita Tergabung Dalam Situs Prositusi Online, Polisi Jadikan Admin Semprot.com Tersangka
- DPO Kasus Pemerasan Orang Tua Pelaku Pencabulan Anak Ditangkap di Pulogebang Jaktim
Ary menegaskan pihaknya masih perlu mendalami kasus tersebut serta memastikan agar korban membuat laporan.
Kapolsek Tebet Chitya Intania memerintahkan unit Reskrim mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengecek keadaan korban di rumahnya pada Selasa (24/1) malam.
"Kami menyarankan orang tua korban untuk membuat laporan ke Polsek Tebet guna penyelidikan lebih lanjut," ujar Chitya.