Bicara Soal Reshuffle, PPP: Bisa Saja Berbarengan Pengisian Kursi Wamen yang Kosong

JAKARTA - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menebak kapan wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju terealiasi. Menurutnya, bisa saja kocok ulang kabinet digelar bersamaan dengan pengisian kursi wakil menteri (wamen) yang saat ini kosong.

"Ada beberapa kursi wamen memang lagi kosong, tentu bisa saja nanti berbarengan dengan reshuffle itu, kan biasanya begitu ketika ada reshuffle menteri sekaligus dengan perubahan komposisi di wakil menteri," kata katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 25 Januari, disitat Antara.

Dalam kesempatan sama, Awiek mengatakan sinyal Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet menguat. Namun, tekait detail kapan perombakan kabinet akan dilakukan Awiek tak tahu menahu. Ia hanya tahu, kepala negara akan menjalankannya.

"Ya, kalau kita dengar informasi ya ada informasinya bahwa akan ada reshuffle. Tetapi kapannya hanya presiden yang tahu," ujarnya.

Dia pun menyebut PPP memiliki sumber daya manusia yang mumpuni apabila diminta Presiden Jokowi untuk mengisi kursi dalam Kabinet Indonesia Maju. Namun, lanjut dia, hal tersebut dikembalikan lagi kepada Presiden Jokowi selaku yang memegang hak prerogatif.

"PPP sebagai partai yang sudah lama di DPR dan perpolitikan Indonesia tentu memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di segala bidang," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta semua pihak menunggu terkait perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang isunya menguat selama beberapa pekan terakhir.

"Tunggu," kata Jokowi di sela-sela kegiatannya meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Selasa 24 Januari.

Jokowi tidak menjawab pasti kapan perombakan kabinet itu akan dilakukan. Ia diam dan beranjak meninggalkan wartawan saat ditanya apakah reshuffle akan dilakukan pada Februari 2023.