Nazaha Arab Saudi Tangkap 142 Pejabat Pemerintah Terkait Tuduhan Korupsi hingga Pencucian Uang
JAKARTA - Otoritas Pengawasan dan Anti-korupsi Arab Saudi (Nazaha) mengumumkan pada Hari Senin, penangkapan 142 pejabat pemerintah terkait dugaan keterlibatan mereka dalam berbagai kejahatan.
Pihak berwenang telah melakukan 2.364 kunjungan inspeksi dalam sebulan terakhir.
Setelah penyelidikan, tuntutan diajukan terhadap 307 orang dan 142 penangkapan dilakukan, seperti melansir The National News 24 Januari.
Penangkapan dilakukan atas sejumlah kasus pidana dan administrasi seperti korupsi, penyuapan, penyalahgunaan pengaruh, hingga pencucian uang dan pemalsuan.
Nazaha mengatakan, para pejabat yang ditangkap itu bekerja di sejumlah kementerian Arab Saudi.
Di antaranya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Garda Nasional, Kementerian Energi, Kementerian Kehakiman serta Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan serta Perumahan.
Mereka juga termasuk pejabat dan pegawai kementerian pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, air dan pertanian, selain Otoritas Zakat, Pajak dan Bea Cukai.
Pihak berwenang mengatakan, sekitar 142 tahanan telah dibebaskan dengan jaminan.
Nazaha didirikan pada tahun 2011. Badan pengawas anti-korupsi kerajaan memberikan pengarahan bulanan tentang kasus yang sedang diselidiki.
Baca juga:
- Polemik Tank Leopard, Menteri Pertahanan Jerman: Kami Mendukung Ukraina Agar Tidak Kalah dalam Perang Ini
- Iran Siapkan Sanksi Balasan Terhadap Uni Eropa dan Inggris, Targetkan Pelanggar HAM
- Demo dan Pembakaran Al-Qur'an Bikin Presiden Erdogan Berang, Finlandia Pertimbangkan Gabung NATO Tanpa Swedia
- Pidato di Hari Terakhirnya Sebagai PM Selandia Baru, Jacinda Ardern: Terima Kasih Atas Hak Istimewa Terbesar dalam Hidup Saya
Ratusan pejabat tinggi pemerintah dan pegawai, termasuk petugas keamanan, telah ditahan atas tuduhan suap dan melanggar hukum sejauh ini.
Nazaha juga mendesak orang untuk bekerja sama dan melaporkan setiap pelanggaran atau dugaan korupsi keuangan atau administrasi.