Survei LSI: Elektabilitas Ganjar di Puncak, Prabowo dan Anies Kejar-kejaran
JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memotret dukungan masyarakat terhadap sejumlah tokoh menjadi calon presiden pada pemilihan umum lewat jajak pendapat terbarunya.
Pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo berada pada tingkat pertama, yakni 27,2 persen dalam simulasi pilihan presiden dengan penyajian 19 nama. Setelahnya, Anies Baswedan berada pada urutan kedua dan Prabowo Subianto urutan ketiga.
"Ganjar paling banyak dipilih yaitu sebanyak 27,2 persen, kemudian Anies 16,8 persen, Prabowo Subianto 16 persen, Ridwan Kamil 7,3 persen, dan nama lainnya kurang dari 3 persen. Sekitar 18,1 persen belum menunjukkan pilihannya," ungkap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam pemaparan survei virtual, Minggu, 22 Januari.
Namun, ada perubahan urutan elektabilitas dalam simulasi 10 nama tokoh. Dari simulasi ini, Ganjar masih menempati urutan pertama dengan dukungan 29,2 persen. Sementara, urutan kedua ditempati Prabowo sebesar 19,4 persen dan Anies sebesar 19,4 persen.
"Untuk 10 nama sedikit berubah di nomor dua dan nomor tiga. Jadi, Prabowo dan Anies saling kejar dan posisinya rebutan di posisi kedua dengan tingkat dukungan yang mirip," jelas Djayadi.
Posisi saling kejar Prabowo dan Anies kembali terlihat dalam simulasi dukungan calon presiden tiga nama. Ganjar tetap paling banyak dipilih, yakni 36,3 persen. Lalu Anies kembali menyalip pada urutan kedua dengan 24,2 persen dan Prabowo urutan ketiga dengan dukungan 23,2 persen.
Baca juga:
- Ilmuwan Gali Fosil Megaraptor, Dinosaurus Berbulu di Patagonia Chili
- Sukoharjo Sempat Memanas Usai Satpol PP Copot Bendera NU, Gibran Diminta Bertindak: Beda Kota, Pak
- Polda Metro Jaya Umumkan Perkembangan Serial Killer Wowon Cs Selasa Pekan Depan
- BBKSDA Riau: Harimau di Siak Kemungkinan dari Taman Nasional Zamrud
"Jadi, Prabowo dan Anies pada januari 2023 ini berada pada posisi yang saling kejar atau kompetitif. Sementara, Ganjar masih tetap unggul meskipun belum dominan," urainya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan lewat sambungan telepon pada 7-11 Januari 2023. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sebanyak 1221 responden dipilih metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 2,9 persen persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.