Pengadilan Jatuhkan Sanksi Pengurangan 15 Poin untuk Juventus, Pihak Klub Melakukan 'Perlawanan'
JAKARTA - Klub papan atas Serie A, Juventus, mendapat sanksi pengurangan 15 poin. Hukuman ini berkaitan dengan kasus pemalsuan nilai transfer dan keuntungan modal.
Sanksi tersebut dijatuhkan dalam sidang Pengadilan Banding Federal, Jumat, 20 Januari. Hal ini merupakan permintaan dari Jaksa FIGC Giuseppe Chine.
Namun, sanksi ini lebih berat dari tuntutan Jaksa FIGC yang meminta Bianconeri dikurangi sembilan poin.
Pengadilan Banding Federal tak hanya memberikan hukuman pengurangan 15 poin untuk Juventus. Mereka juga menjatuhkan sanksi larangan dua tahun untuk Andrea Agnelli dan Maurizio Arrivabene.
Sementara Fabio Paratici diberi skorsing dua setengah tahun dan Pavel Nedved larangan delapan bulan. Sanksi ini kemudian disampaikan ke UEFA dan FIFA.
Hal ini menempatkan posisi Paratici di Tottenham dalam risiko serius.
Penalti tersebut membuat Juventus kini berada di urutan ke-10 dalam tabel Serie A dengan 22 poin. Mereka juga terpaksa kehilangan direktur olahraga karena Federico Cherubini telah diskors selama 16 bulan.
Juventus merilis pernyataan hari ini, mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai proses banding melalui CONI. Juventus juga meminta pengurangan hukuman untuk Direktur Olahraga Federico Cherubini.
"Perusahaan menunggu publikasi alasan keputusan tersebut dan saat ini mengumumkan pengajuan banding sesuai dengan ketentuan Kode Keadilan Olahraga," demikian pernyataan resmi Juventus.
Baca juga:
- Pemain Tottenham Bikin Conte Sesak Napas, Kebobolan Empat Gol dalam 45 Menit!
- 24 Januari, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Shayne Pattynama Mengucap Sumpah WNI
- Rivalitas Hanya Saat Pertandingan, Lionel Messi Pamer Kedekatan dengan Cristiano Ronaldo Selepas Laga
- Unggahan Cristiano Ronaldo Setelah 2 Kali Bobol Gawang PSG di Hadapan Lionel Messi