Denny Sumargo Disomasi karena Tampilkan Video Ferry Irawan Saat Menangis, Pihak Keluarga Beri Waktu 3x24 Jam untuk Minta Maaf
JAKARTA - Denny Sumargo kembali disomasi karena menampilkan tayangan Ferry Irawan menangis di podcast miliknya. Somasi dilayangkan Sunan Kalijaga yang mewakili pihak keluarga.
"Kami mendapat informasi bahwa ada seorang publik figur, seorang atlet yang kami duga dengan sengaja menyebarkan sebuah video dari Ferry Irawan tanpa seizin dan tanpa hak yang membuat keluarga malu dan mendapat bully," ujar Sunan di Jakarta Selatan, Kamis, 19 Januari.
"Untuk itu, detik ini, saat ini secara terbuka, saya selaku kuasa hukum mewakili keluarga besar Ferry Irawan mensomasi saudara Denny Sumargo," tegas Sunan didampingi salah satu adik dari Ferry Irawan.
Seperti telah diketahui, Densu, sapaan akrab Denny Sumargo menayangkan video podcast dengan tamu Verrell Bramasta dan Athalla Naufal pada Senin, 16 Januari kemarin.
Pada podcast tersebut, Verrell memperlihatkan kepada Densu sebuah video melalui handphone, dimana Ferry Irawan menangis dan meminta maaf. Verrell juga menunjukkan foto dan video lain ketika bicara mengenai dugaan KDRT yang menimpa ibunya, Venna Melinda.
Mengaku lupa untuk menyuruh timnya memotong bagian yang menampilkan video Ferry Irawan menangis, Densu akhirnya memutuskan memotong bagian tersebut setelah viral dan tersebar luas di media sosial.
Sunan Kalijaga menilai perbuatan Densu telah melanggar UU ITE dan meminta mantan atlet basket nasional itu meminta maaf.
"Perbuatan tersebut kami duga melanggar Undang-Undang ITE, sampai dengan saat ini orang tersebut belum mengajukan permohonan maaf, atas iktikad baik pada keluarga klien kami," ujarnya.
Menilai bahwa keluarga Ferry Irawan sangat dirugikan atas podcast tersebut, sang pengacara memberikan waktu 3x24 jam bagi Densu untuk menyatakan permohonan maaf terhadap kliennya.