15 Pelajar SMP di Bogor Hendak Tawuran, Berujung Disetrap di Kantor Polisi
BOGOR - Polresta Bogor Kota Polda Jabar dibantu warga menggagalkan aksi tawuran pelajar SMP di Jembatan Tanjakan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu 18 Januari 2023 sore.
Sebanyak 15 pelajar asal Kabupaten Bogor diamankan dan dibawa ke Polresta Bogor Kota untuk dilakukan pendataan.
“Diduga akan melakukan tawuran. Pada saat di TKP ada sekitar 25, namun yang berhasil tertangkap hanya 15 pelajar,” tegas Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, Kamis 19 Januari.
“Ketika diamankan, tidak ditemukan senjata tajam,” sambungnya.
Saat ini, lanjutnya, ke 15 pelajar tersebut sudah dilakukan pendataan, pengambilan foto dan sidik jari.
"Fungsi pengambilan foto dan sidik jari untuk mempermudah identifikasi jika mereka kembali melakukan tawuran," terangnya.
Ditambahkan, selepas pengambilan foto dan sidik jari dilaksanakan penyuluhan oleh Kasat Intelkam (IK) kepada para pelajar, orang tua dan staf pengajar.
“Pointer penekanannya, selama satu minggu kedepan dikenakan wajib lapor sudah pulang ke rumah kepada wali kelas masing-masing dan tidak mengikuti ajakan para senior yang tergabung dalam Street Genk,” urai Kombes Bismo.
Lebih dari itu, para pelajar itu wajib melaporkan kepada wali kelas apabila ada ajakan gabung Street Genk.
Baca juga:
- Tradisi Kekerasan di Dunia Pendidikan, Alumni SMA di Pesanggrahan Jaksel Tatar Junior Berkelahi Asah Mental
- Bukan Bawa Buku, 3 Pelajar SMP di Cempaka Putih Justru Bawa Celurit
- Setop Truk Demi Konten Medsos Marak di Bogor, Walkot Bima Arya Turun Tangan Gandeng Polisi untuk Diselidiki
- Tawuran Berdarah di Palembang yang Tewaskan FAP, Polisi Tetapkan 3 Remaja Ini Tersangka
Pihaknya juga menerapkan pola pembinaan yang sinergis antara wali kelas dan pihak sekolah sebagai upaya monitoring dan antisipatif.
“Jika tertangkap hendak tawuran lagi, kita lakukan langkah-langkah sesuai ekskalasinya,” pungkas Kombes Bismo.