Apple Inc., Luncurkan MacBook dengan Chip M2 Pro dan M2 Max Lebih Cepat dari Biasanya
JAKARTA - Apple Inc pada Selasa 17 Januari meluncurkan MacBook yang ditenagai oleh chip M2 Pro dan M2 Max yang baru dan diklaim lebih cepat dalam peluncuran kejutan beberapa minggu yang lebih cepat dari jadwal biasanya.
Peluncuran perangkat minggunakan chip M2 versi terbaru Apple, yang diluncurkan tahun lalu, merupakan hasil dari keputusan raksasa teknologi ini pada tahun 2020 untuk menggunakan semikonduktor yang dirancang sendiri setelah 15 tahun mengandalkan teknologi dari Intel.
Mac mini baru mulai dari 599 dolar AS dan akan tersedia mulai 24 Januari. MacBook Pro 14 inci dan 16 inci dengan chip terbaru mulai dari 1.999 dolar AS, dibandingkan dengan label harga 1.299 dolar AS untuk model 13 inci yang dilengkapi dengan M2 chip.
Menurut Bloomberg News pada Oktober 2022, model Macbook Pro baru sudah diharapkan muncul selama berbulan-bulan, tetapi masalah rantai pasokan membuat peluncuran ditunda dari tahun lalu hingga awal 2023,.
"Ini semua terkait dengan transisi chipset yang tertunda. Dengan penundaan itu, Apple dihadapkan pada pertanyaan untuk menunggu peluncuran tradisional yang diharapkan atau benar-benar melakukan sesuatu yang sedikit tidak terduga," kata analis Canalys, Runar Bjørhovde, dikutip Reuters.
"Ini adalah cara yang bagus untuk melemparkan hal-hal dan mengejutkan konsumen dan pesaing," kata Bjørhovde. Ia juga menambahkan bahwa pengumuman tersebut dapat menghasilkan beberapa hype pada saat pasar komputer pribadi yang lebih luas sedang merosot akhir-akhir ini.
Saham Apple naik sekitar 1%, mengungguli pasar yang secara luas lebih lemah. Saham kehilangan sekitar 27% pada tahun 2022, yang menjadi penurunan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008.
Apple mengatakan M2 Pro baru memiliki transistor hampir 20% lebih banyak daripada M1 Pro dan menggandakan jumlahnya di M2, yang dapat membantu program seperti Adobe Photoshop menjalankan beban kerja yang berat "lebih cepat dari sebelumnya".
Menurut laporan Gartner pada Selasa lalu, Apple , yang membuat chipnya diproduksi oleh TSMC Taiwan, menggantikan pembuat chip Nvidia sebagai salah satu dari sepuluh vendor semikonduktor teratas berdasarkan pendapatan tahun lalu,.
"Kami memperkirakan bahwa nilai chip (Apple) ini setara dengan 17,6 miliar dolar AS pada tahun 2022. Pertumbuhan ini berasal dari peningkatan biaya chip yang semakin kompleks," kata Andrew Norwood, VP Analyst di Gartner.
Apple biasanya mengadakan acara pertamanya tahun ini di bulan Maret, saat meluncurkan iMac dan aksesorinya. Acara musim semi tahun ini dapat mencakup peluncuran headset augmented reality yang telah lama ditunggu-tunggu.