Survei: Cryptocurrency Makin Populer di Chili

JAKARTA – Mata uang kripto telah mengalami penurunan sepanjang 2022 karena sejumlah peristiwa negatif yang mengguncang industri. Kini pasar kripto mulai pulih kembali menyebabkan harga sejumlah cryptocurrency mengalami reli.

Bersamaan dengan itu, popularitas mata uang kripto mengalami peningkatan di salah satu negara Amerika Latin, Chili. Berdasarkan hasil survei perusahaan konsultan global Bain & Companu, mata uang kripto menempati posisi ketiga sebagai aset investasi paling populer di antara warga negera Chili di belakang dana investasi dan real estat.

Meningkatnya popularitas kripto di negara tersebut tidak dapat dilepaskan dari peningkatan inflasi mata uang nasional. Ini mempengaruhi masyarakat untuk memilih mata uang kripto sebagai opsi investasi. Chili merupakan salah satu dari lima negara dengan tingkat inflasi tertinggi di kawasan Amerika Latin. Bersamaan dengan itu mata uang kripto semakin populer.

Temuan tersebut didapatkan Bain & Company dari hasil surveinya. Perusahaan konsultan global yang berbasis di Boston AS itu melakukan survei terkait opsi investasi paling menarik di negara tersebut sepanjang tahun 2022.

Sekitar 23 persen respoden menjawab kripto sebagai pilihan utama untuk investasi mereka pada tahun lalu. Ini menempatkan popularitas kripto menjadi nomor tiga di antara instrumen investasi lainnya.

Melansir Bitcoin.com News, dana investasi (investment funds) menempati posisi pertama dalam survei, dengan 36 persen dari yang disurvei memilih ini sebagai opsi investasi pertama mereka. 24 persen orang yang disurvei menjawab telah berinvestasi di real estat.

Alasan Kripto Makin Populer

Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan peningkatan popularitas kripto di Chili. Salah satunya adalah tingkat pengembalian atau return yang tinggi. Kepercayaan konsumen tidak serta-merta runtuh akibat kehancuran sejumlah proyek dan perusahaan kripto pada tahun lalu.

Bagi negara-negara yang dilanda inflasi, mata uang kripto menjadi opsi alternatif untuk masyarakat. Menurut Marcial Rapela, mitra Bain & Company cabang Chile, popularitas kripto meningkat karena tingkat pengembaliannya.

“Angka ini bertepatan dengan tren yang telah kita lihat belakangan ini, di mana mata uang digital menjadi semakin populer mengingat tingkat pengembaliannya yang tinggi pada kesempatan tertentu,” kata Marcial Rapela.

Kendati begitu, sebagian besar warga negara Chili masih memiliki opsi investasi tradisional yang tidak begitu volatil seperti kripto. Namun, kripto masih lebih populer sebagai instrumen investasi di negara tersebut dibandingkan saham dan obligasi. Sebesar 21 persen dan 19 persen responden memilih berinvestasi dalam saham dan obligasi.

Selain itu, peningkatan popularitas kripto di Chili juga tidak dapat dilepaskan dari andil pemerintah dalam memberikan kejelasan aturan terhadap investor kripto. Chili telah menyetujui undang-undang terkait kripto pada Oktober 2022 lalu. Aturan tersebut diyakini dapat menarik lebih banyak investasi ke mata uang kripto di masa depan.