Ada Jumat Curhat di Badau Perbatasan RI - Malaysia
JAKARTA - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Suryanbodo Asmoro mendengarkan keluhan warga Kecamatan Badau daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia wilayah Kapuas Hulu melalui kegiatan Jumat Curhat.
"Jumat curhat itu sebagai wadah masyarakat menyampaikan permasalahan yang dirasakan sehingga ke depannya dapat diambil langkah-langkah maupun kebijakan," kata Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat 13 Januari.
Dari beberapa keluhan masyarakat -- kata Suryanbodo berkaitan dengan pembukaan lahan pertanian atau ladang dengan cara dibakar.
Pemprov Kalbar telah memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan membuka lahan untuk berladang harus melaporkan kepada kepala desa setempat dan menyediakan alat pemadam secara mandiri.
"Sudah ada kemudahan untuk membuka ladang, tapi melapor ke desa kita bersama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata dia dinukil Antara.
Suryanbodo juga menjelaskan terkait pembelian barang dari negara tetangga, hal tersebut sudah diatur oleh pemerintah terkait pembatasan, karena diukur dari kebutuhan masyarakat.
Dia juga menyinggung terkait dengan rekrutmen anggota Polri, sudah dilakukan penghitungan oleh pemerintah sehingga untuk perekrutan baik anggota Polri maupun TNI dilihat dari jumlah Polri maupun TNI yang telah pensiun maupun yang telah meninggal.
Baca juga:
"Apabila nantinya putra daerah yang akan menjadi anggota kepolisian maupun TNI harus benar-benar melatih diri baik fisik maupun kesehatan," ucapnya.
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro bersama rombongan menggunakan helikopter dalam kunjungan ke wilayah Kapuas Hulu, selain bertatap muka dengan tokoh masyarakat, Kapolda juga tatap muka dengan jajaran Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu.