Jadikan Anak Sebagai Konten, Ria Ricis Beralasan untuk Dokumentasi
JAKARTA - Sejak melahirkan anak pertamanya, Cut Raifa Aramoana atau Moana pada 26 Juli 2022 lalu, Ria Ricis kerap membuat konten bersama anaknya itu. Namun, apa yang dilakukan Ricis itu membuat banyak orang, khususnya warganet tidak berkenan.
Ria Ricis dan suaminya, Teuku Ryan dianggap memanfaatkan Moana untuk membuat konten dan menghasilkan pundi-pundi uang. Terbaru, keputusan pasangan muda tersebut membawa Moana untuk menaiki jetski justru mengundang banyak komentar negatif.
Kreator konten 27 tahun itu merasa tak bermasalah jika ia dianggap kerap menjadikan anaknya sebagai konten. Ia beralasan banyak juga orang tua yang membuat konten dengan anaknya.
“Kayaknya banyak orang tua juga yang bawa anaknya buat didokumentasiin. Alhamdulillah (punyaku) disorot, dilihat orang banyak, ya alhamdulillah. Kayak kemarin kita sensory play juga kita bikinin dokumentasi, banyak sebenarnya yang kita dokumentasiin,” kata Ria Ricis saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin, 9 Januari.
Ricis mengaku bahwa dirinya senang untuk mendokumentasikan sesuatu. “Kalau aku pribadi memang senangnya mendokumentasikan sesuatu, jadi kita bisa melihat lagi ke depannya. Misalnya sebelum nikah sama suami juga banyak yang aku dokumentasiin, kaya liburan ke mana, ngelakuin hal apa,” sambungnya.
Ria Ricis dan suami yang masih memiliki kesibukan bahkan secara khusus menginstruksikan seseorang untuk mendokumentasikan Moana. Pasalnya, Ricis tak ingin ketinggalan untuk melihat momen-momen perkembangan anaknya.
Baca juga:
“Malah kita tuh kasih 1 handphone untuk Moana, dipegang susternya. Jadi kalau kita lagi aktivitas di luar, suster itu suka ngerekamin perkembangan-perkembangan baru Moana,” tuturnya.
Sementara itu, terkait kritikan yang ditujukan terhadapnya, Ricis memilih untuk tetap berpikir positif. “Biasa sih, karena pro kontra ya. Aku tuh selalu mikir bad news is a good news buat orang-orang. Jadi mau gimana juga nggak papa, kita terima banget kritikan, terima masukan, kita terima yang semua teman-teman katakan,” ujar Ricis.
“Dan kita selalu ambil kok yang kira-kira baik masukannya, walaupun itu kritikan untuk kita. Karena kita juga kan manusia, jadi ya harus belajar dan terus belajar,” kata Teuku Ryan menimpali.