Menanti Terwujudnya Petarungan Blockbuster Idaman Pecinta Tinju Dunia, Tyson Fury Vs Oleksandr Usyk
JAKARTA - Petarungan yang diidam-idamkan pencinta tinju dunia, khususnya kelas berat, semakin mendekati kenyataan. Tyson Fury hampir dipastikan bakal bertemu dengan Oleksandr Usyk.
Kedua juara dunia sedang dalam negosiasi untuk mengamankan kesepakatan. Mereka tengah membahas rencana melangkah ke atas ring dengan mempertaruhkan semua sabuk yang mereka miliki.
Penggemar tinju mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat pertarungan blockbuster tersebut. Kabarnya, tanggal 4 Maret sudah disepakati.
Promotor Fury, Frank Warren, bahkan sudah mengonfirmasi draf kontrak telah dikirim ke bintang Ukraina itu.
Bos Queensberry mengatakan kepada talkSPORT, "Kami telah mengirimi mereka draf kontrak, di situlah kami berada."
"Dengar, ini harus diselesaikan dengan sangat, sangat cepat sekarang karena waktunya melawan kami."
"Saya ingin memulai pertarungan di bulan Maret dan begitu juga Tyson. Kami hanya ingin melakukannya di bulan Maret dan itu akan membuat mereka siap untuk pertarungan besar lainnya di musim gugur," lanjutnya lagi.
Baca juga:
- So Sweet! Khabib Nurmagomedov Mengakhiri Karier Jadi Pelatih MMA Demi Lebih Banyak Waktu untuk Keluarga
- Pesan Brutal dari Conor McGregor untuk Para Rivalnya di UFC
- Petinju Wanita Ebanie Brigdes Ngamuk! Foto-Foto Seksi Miliknya Dihapus Instagram
- Profil Dana White, Bos UFC yang Kepergok Tampar Istri di Malam Tahun Baru
Fury mempertahankan gelar WBC dengan mengalahkan Derek Chisora bulan lalu. Sementara itu, Usyk merebut sabuk WBA, IBF, dan WBO dengan mengalahkan Anthony Joshua pada 2021.
Pertarungan antara Fury dan Usyk kini punya waktu kurang dari delapan minggu untuk benar-benar diwujudkan, dengan venue masih belum diputuskan.
Arab Saudi bisa menjadi tujuan yang memungkinkan. Meskipun penggemar Fury menginginkannya dipentaskan di Inggris.
Ditanya di mana pertarungan akan berlangsung, Warren menjawab, "Dari mana pun uang paling banyak berasal."
"Kami tahu apa yang dapat dihasilkannya di Inggris, tetapi jika pergi ke tempat lain, itu tergantung pada jumlahnya."
"Muhammad Ali dan George Foreman pergi dan bertarung di Zaire, lalu ada Thrilla di Manila, ada pertarungan besar di Jamaika. Mereka pergi ke mana uang itu berada dan orang-orang ini akan melakukan hal yang sama," sambungnya lagi.