Jokowi Perkirakan Efek PPKM Dicabut Baru Terlihat Februari 2023
DIY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan efek dari pemcabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terlihat pada Februari mendatang.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau aktivitas perdagangan dan mengecek harga komoditas di Pasar Sentul, Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu 8 Januari.
"Kita harapkan itu, kan baru aja kan (pencabutan kebijakan PPKM), baru seminggu dua minggu, saya kira efeknya akan kelihatan nanti di bulan Februari,” katanya dalam keterangan, Minggu 8 Januari, disitat Antara.
Jokowi berharap perdagangan semakin semarak setelah pemerintah mencabut PPKM pada 30 Desember lalu.
Saat menyusuri Pasar Sentul hari ini, Jokowi berbincang dengan beberapa pedagang untuk menanyakan harga kebutuhan pokok di sana. Salah satu pedagang sembako bernama Oka menyampaikan bahwa harga beras saat ini naik.
"Malah naik (harga beras), belum turun malah naik, naik terus, tiap naik 200 (rupiah), 500 (rupiah),” jelas Oka.
Baca juga:
- Lemkapi Minta Polisi Usut Peran Kombes Yulius di Kasus Narkoba
- Mutilasi di Bekasi: Angela Dipotong Pacarnya M Ecky Jadi 7 Bagian Dimasukkan 2 Boks
- Cak Imin Sebar Petisi Minta Tanda Tangan Tokoh Soal Pentingnya Perlindungan Anak
- Tolak Ajakan Debat Perppu Cipta Kerja, Mahfud MD ke Jumhur KSPSI: Saya Usulkan Tantang Ali Mochtar Ngabalin
Menyikapi hal itu Jokowi berharap harga beras akan turun pada saat bulan panen Februari nanti.
“Hanya satu mungkin beras yang mungkin memang naik, tetapi saya (akan) melihat nanti di bulan Februari karena kita mulai panen (beras),” ucap dia.
Adapun meski harga beras masih naik, dia melihat harga kebutuhan pokok di Pasar Sentul masih cenderung stabil. Dia berharap stabilitas harga bahan pokok dapat terjadi di pasar-pasar lain di Tanah Air.
“Kita harapkan stabilitas seperti ini tidak hanya terjadi di Yogya saja tetapi juga di pasar-pasar di provinsi yang lain,” tandasnya.