Survei Indikator: Basis Pemilih 3 Capres Teratas Mau Ridwan Kamil Jadi Cawapres
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menjadi sosok yang paling dijagokan sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. Hal itu terpotret dalam hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Rabu, 4 Januari.
Dalam simulasi 9 nama cawapres, nama Ridwan Kamil unggul dengan raihan 24,1 persen. Disusul Menparekraf Sandiaga Uno, di posisi kedua dengan 14,8 persen. Di posisi ketiga ada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 13,6 persen. Keempat, Menteri BUMN Erick Thohir dengan 10,3 persen.
"Pertama Ridwan Kamil, disusul Sandiaga, AHY, dan Erick, yang secara umum tidak berbeda jauh dari margin of error," ujar Burhanuddin
Di posisi selanjutnya ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 7,6 persen, mantan Panglima TNI Andika Perkasa 5,0 persen, Ketua DPR Puan Maharani 3,9 persen, Ketum Golkar Airlangga Hartarto 2,0 persen dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar 1,2 persen.
"Kemudian jika nama Ridwan Kamil dan Sandiaga di take out maka dalam simulasi 7 nama AHY pertama dengan 23,2 persen, Erick 19,6 persen, Khofifah 10,6 persen, Andika 7,7 persen, Puan 6,3 persen, Airlangga 3,5 persen, Muhaimin 2,2 persen," jelas Burhanuddin.
Baca juga:
- Pos Pendakian Gunung Slamet via Purbalingga Terapkan Buka Tutup Jalur Bersandar Cuaca Terkini
- Disentil Jokowi Soal Tanggul Pesisir Jakarta, Pj Gubernur Heru Kumpulkan Jajarannya
- Bocah 15 Tahun yang Tewas di Greenwich BSD City Dibunuh karena Dendam Lama
- Ketua Relawan Anies di Kota Bukittinggi Dikeroyok, Polisi: Ini Masalah Utang Piutang
Survei Indikator juga merangkum nama-nama yang layak menjadi cawapres menurut simulasi 3 nama capres teratas. Hasilnya, basis pemilih Anies cenderung memilih Ridwan Kamil atau AHY sebagai cawapres.
Sedangkan, basis Ganjar cenderung memilih Ridwan dan Erick. Sementara, basis Prabowo memilih Ridwan dan Sandi.
"Rata-rata, nama cawapres yang diterima oleh ketiga basis pendukung Anies, Ganjar dan Pak Prabowo itu adalah Ridwan Kamil," ungkap Burhanuddin.
Survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 1-6 Desember 2022 melalui wawancara tatap muka langsung terhadap 1.220 responden.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.