Jatuh 93 Persen dari ATH, Kripto HBAR Disebut Bakal Bullish Tahun Ini
JAKARTA – Hedera Hashgraph (HBAR) menempati urutan ke-38 dalam daftar 40 kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Saat penulisan, laporan data Coinmarketcap memaparkan HBAR diperdagangkan di level Rp611 per koin.
Melansir Pluang, HBAR merupakan jaringan publik tingkat perusahaan yang paling banyak digunakan, berkelanjutan untuk ekonomi terdesentralisasi yang memungkinkan individu dan perusahaan mengembangkan aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang kuat.
HBAR menggunakan teknologi blockchain sendiri yang disebut Hashgraph. Teknologi ini memungkinkan HBAR mendapat peningkatan alternatif berbasis blockchain di sejumlah area, meliputi kecepatan, biaya, dan skalabilitas.
Menurut trader kripto yang menggunakan nama samaran Credible, HBAR diklaim akan bullish pada tahun 2023 ini. Pergerakan harga HBAR dinilai positif ketika memasuki tahun baru ini.
Hal tersebut disampaikan Credible kepada 335.000 follower Twitter-nya. Dia menilai penurunan harga HBAR dari harga tertinggi sepanjang masanya (ATH) sebesar 93 persen, merupakan peluang untuk masuk. Pasalnya, HBAR berpotensi mengalami pembalikan atau reversal.
"Kami telah menelusuri kembali ke asal mula pergerakan terakhir dari mana kami berlari 12x setelah konsolidasi hampir 12 bulan. Jika Anda bullish pada HBAR, ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan DCA (dollar cost average) menurut saya," tulis Credible.
Baca juga:
- Dogecoin Foundation Alokasikan 5 Juta DOGE untuk Pengembangan Platform
- Shinhan Bank Bermitra dengan Hedera Hasghraph (HBAR) untuk Pengiriman Uang Antarnegara, Transfer Duit 3 Detik Sampai Tujuan!
- Harga Kripto Hedera Hashgraph (HBAR) Langsung Tembus ATH Setelah Kerja sama dengan Institut Teknologi Madras
HBAR adalah koin kripto utama Hedera Hashgraph. Melansir DailyHodl, sistem Hedera yang bertujuan untuk menjadi versi teknologi blockchain standar yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih aman. Ia menggunakan apa yang dikenal sebagai protokol Gossip-nya dan menggabungkan Directed Acyclic Graph (DAG) sebagai tulang punggung sistemnya.
HBAR saat ini memiliki kapitalisasi pasar hanya di bawah 1 miliar dolar AS (Rp15,5 triliun) dan pasokan maksimal 50 miliar koin. Sementara koin beredar saat ini sejumlah 25 miliar HBAR.
Sementara Hedera memiliki pasokan maksimal yang besar dibandingkan dengan pasokan yang beredar, Credible mengatakan itu tidak akan menjadi masalah begitu pasar bullish muncul.
"Ini bukan masalah IMO [menurut saya]. Orang-orang hanya ingin merasionalisasi PA [price action] bearish dan karena mereka tidak dapat membantah fundamentalnya, 'tokenomics yang buruk' adalah alternatif yang mudah untuk mengalihkan kesalahan. Ketika kita mulai memompa lagi, argumen itu juga tidak akan bertahan."
Credible kemudian menambahkan bahwa Ethereum akan mengalami kenaikan tapi untuk jangka pendek. Dia memprediksi Ethereum akan mengalami reli sebesar 16 persen, di mana harganya berpotensi mendekati 1.400 dolar AS per ETH.