Risma Dilantik Jadi Mensos, Balai Kota Surabaya Dibanjiri Karangan Bunga
SURABAYA - Tri Rismaharini (Risma) dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri sosial. Ucapan selamat datang dari berbagai kalangan.
Pantauan VOI mulai pagi hingga sore, Rabu, 23 Desember, karangan bunga itu terus berdatangan dan membanjiri Balai Kota Surabaya. Deretan karangan bunga itu ditata rapi mulai dari sisi timur atau dari depan kediaman wali kota Surabaya hingga berderet ke barat ke depan Balai Kota Surabaya.
Berdasarkan data dari BPB Linmas yang mengatur karangan bunga itu, hingga pukul 17.50 WIB, tercatat sudah ada 113 karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak. Mulai dari Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan para anggota dewan, dari DPC PDIP Surabaya, berbagai instansi, perusahaan, komunitas, tokoh masyarakat, dan atas nama warga Kota Surabaya.
Isi tulisan karangan bunga itu menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya Bu Risma sebagai Mensos. Deretan karangan bunga itu juga sempat menyita perhatian para pengendara roda dua, beberapa di antaranya juga sempat mengabadikan deretan karangan bunga tersebut.
"Saya warga Surabaya, turut bangga Bu Risma diangkat jadi Mensos. Beliau memang pantas di Mensos. Apa yang sudah dilakukannya di Surabaya merupakan bukti nyata keberhasilan dan kepeduliannya dalam bidang sosial," kata Hendry, saat mengabadikan karangan bunga itu.
Bagus, salah seorang sopir pengantar karangan bunga mengatakan banyak instansi, tokoh, komunitas dan atas nama warga yang memesan karangan bunga ke tempatnya. Salah satunya yang diantar saat itu adalah dari Keluarga Besar Satgas Dinas Cipta Karya.
"Karangan bunga itu ada yang dikirim ke Balai Kota dan ada pula yang diminta kirim ke kediaman Bu Risma di Wiyung, saya habis ini mau nganter ke Wiyung," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono juga menyampaikan selamat kepada Risma atas tugas baru dari Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial, dan tugas yang diamanatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri.
"Tentu ini menjadi kebanggaan bagi warga Surabaya, karena Bu Risma telah dianggap Ibu atau emak bagi arek-arek Suroboyo," kata Awi-sapaan Adi Sutarwijono.
Menurutnya, selama 10 tahun menjadi Wali Kota Surabaya, Risma tercatat kaya akan rekam jejak dengan berbagai inovasi kebijakan yang dinikmati warga Surabaya. Dia mencontohkan program pemberian paket makanan setiap hari bagi warga usia lanjut, warga disabilitas dan anak-anak yatim piatu.
"Ibu Risma juga berhasil melakukan pendataan warga kurang mampu melalui basis data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dengan basis data itu, warga dapat menikmati berbagai intervensi kebijakan di bidang kesehatan, pendidikan, dan program sosial lainnya," katanya.
Baca juga:
Risma punya rekam jejak yang panjang dalam membawa nama Surabaya harum di berbagai forum nasional dan di tingkat dunia. Keberhasilan memperkuat pembangunan Surabaya, yang maju dan humanis, telah sering diprensentasikan Bu Risma di forum-forum internasional dan di hadapan pemimpin dunia. "Ibu Risma terbukti tangguh memimpin Surabaya menghadapi pandemi COVID-19, sehingga situasi Surabaya semakin membaik," katanya.
Awi menilai Risma itu merupakan tipe pemimpin yang sering blusukan, ketemu langsung dengan warga, dan melihat situasi di masyarakat dari fakta-fakta yang ditemui di lapangan. Perjumpaan ini yang sering melahirkan kebijakan yang berempati terhadap persoalan rakyat.
Dia juga yakin dan percaya penugasan Megawati kepada Risma sebagai kader partai, di antaranya didasari berbagai rekam jejak yang kuat disertai inovasi selama memimpin Surabaya.
"Sekali lagi, saya sampaikan, selamat bertugas Ibu Risma di tempat pengabdian baru untuk masyarakat dan negara Indonesia," pungkasnya.