Angin Kencang di Bali, Ada Pesawat Putar Balik karena Sulit Mendarat di Bandara Ngurah Rai
BADUNG - General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan mengatakan cuaca ekstrem angin kencang mengakibatkan sejumlah penerbangan terdampak.
Tercatat tiga pesawat terdampak yakni dari Bandara Soekarno-Hatta, Hanoi hingga Surabaya.
"Di mana terdapat satu penerbangan kembali ke bandara asal. Dua penerbangan dialihkan ke bandara lain dan dua penerbangan bersifat holding di ruang udara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sampai dengan saat ini, penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masih beroperasi," kata Handy, Senin, 2 Januari.
Baca juga:
- Sandiaga Tegaskan Lagi Masih Kader Gerindra, Hubungannya di Internal Harmonis
- Jawaban Jokowi Ditanya Reshuffle Kabinet: Ya Tunggu Saja
- KPK Ingatkan 2023 Tahun Rawan Korupsi Karena Banyak yang Cari Amunisi Jelang Pemilu
- Kelompok Bersenjata Serang Penjara di Perbatasan Meksiko: 14 Orang Tewas, 13 Terluka dan 24 Melarikan Diri
Operasional Bandara Ngurah Rai terkait mendarat-terbangnya pesawat menunggu cuaca membaik demi keselamatan.
Mengutip data Stasiun Meteorologi Kelas I I Gusti Ngurah Rai, Bali memang mengalami cuaca buruk dari hujan hingga angin kencang
"Atas kejadian angin kencang tersebut memang terjadi adanya kerusakan, khususnya beberapa plafon yang lepas. Angin sangat kencang hingga 38 knots. Saat ini area-area tersebut sudah dilakukan pembersihan. Tidak ada korban atas kejadian ini," ujarnya.