65 Penumpang yang Kapalnya Patah Kemudi di Kepulauan Seribu Akhirnya Dievakuasi
JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok berhasil mengevakuasi seluruh penumpang kapal KM Raksasa sebanyak 65 orang.
Kapal tersebut mengalami insiden patah kemudi akibat cuaca buruk saat berlayar dari Kepulauan Seribu menuju Muara Angke, Jakarta Utara.
"Jadi kapal ini dalam pelayarannya mengalami patah kemudi di laut akibat cuaca buruk sehingga kapal terombang ambing selama dua Jam," kata Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok Triono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 2 Januari.
Triono mengungkapkan evakuasi berhasil dilaksanakan berkat kerja sama Tim Pangkalan PLP Tanjung Priok dengan Polres Kepulauan Seribu.
"Penumpang dapat kita evakuasi dan naik di atas kapal patroli KPLP P.214 Damaru dari Pulau Untung Jawa ke Dermaga Pangkalan PLP Tanjung Priok Jakarta dengan selamat dan diantar menggunakan Mobil Bus Pangkalan PLP dan Bus Polri ke Muara Angke," kata Triono dikutip dari Antara.
Baca juga:
- Apa yang Dilakukan DPR Ketika Tahu Stok Vaksin untuk Anak-anak Sudah Lama Kosong?
- Peneliti BRIN Bicara Pemilu Sambil Ingatkan KPU-Bawaslu, Apa itu Memang Tugasnya?
- Meski Rudal Balistiknya Menebar Teror, Kim Jong-un Malah Copot Orang Nomor 2 di Militer Korut
- Heru Budi Terbitkan Kepgub, Seluruh Anak Nakes yang Meninggal Saat Perangi COVID-19 Dapat Beasiswa
Triono mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati melakukan perjalanan di tengah cuaca buruk.
"Harus selalu waspada dan juga terus mengedepankan aspek-aspek keselamatan pelayaran," ujarnya.